Minggu, 01 April 2012

wanita surga


sesungguhnya segala   kenikmatan syurga  tidaklah   dikhususkan untuk laki-laki saja sehing ga wanita tidak mendapatkannya akan tetapi syurga adalah untuk orang-orang bertaqwa, Allah I berfirman :
]  أُعِدَّتْ لِلْمُــتــَّقِيـْنَ [  آل عمران : 133
“(Syurga) disediakan untuk orang-0rang yang bertaqwa” (QS Ali 'Imran : 133)
Namun Allah telah menjadikan laki-laki terpikat dan merindukan syurga karena mengingat bidadari-bidadari dan wanita-wanita di syurga, dan yang seperti itu tidak disebutkan untuk wanita. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor :
1.      Umumnya wanita mempunyai rasa malu dan karena inilah Allah tidak menjadikan mereka terpikat dengan apa yang mereka malu kepada-nya.
2.            Kerinduan seorang wanita akan lelaki tidaklah seperti kerinduan se-orang laki-laki kepada wanita     sebagaimana sudah diketahui-, karenanya Allah U pun menjadikan lelaki me-rindukannya, sebagaimana sabda Rasulullah r :   
)  مَا تـَرَكْتُ بـَعْدِيْ فِتــْنـَةً  أَضَرَّ عَلَى الرِّجَالِ مِنَ  النــِّسَاءِ ( رواه البخاري و مسلم
”Tidaklah ada fitnah yang aku tinggalkan sesudahku yang lebih berbahaya dari pada wanita bagi lelaki” (HSR. Bukhari dan Muslim)
Adapun wanita, mereka pun dijadikan oleh Allah U merindukan aneka perhiasan dari jenis-jenis pakaian bagus dan permata melebihi kerindu-an lelaki akan hal itu.
Syaikh Ibnu Utsaimin رحمه الله berkata:  “Sesungguhnya Allah U me-nyebutkan istri untuk suami karena suamilah yang mencari mereka dan merekalah yang menginginkan wanita sehingga disebutkanlah istri-istri untuk lelaki di syurga dan  tidak menyebut  sebaliknya. Dan ini bukanlah berarti bahwa wanita di syurga tidak akan mempunyai suami. Akan tetapi mereka kelak akan mempunyai suami dari jenis manusia juga” (Al-Majmu’ Ats Tsamin (1/175))
Keadaan-keadaan Wanita di Dunia
1.      Mereka meninggal sebelum sem-pat menikah atau mereka meninggal setelah diceraikan suaminya dan belum sempat menikah dengan yang lain.
Maka Allah akan menikahkan mere-ka di syurga dengan seorang lelaki dari penduduk dunia, berdasarkan sabda Rasulullah r :
)  مَا فِي الْجَنــَّةِ مِنْ  أَعْزَبٍ  (  رواه  مسلم
”Di syurga tidak ada orang yang membujang (tidak mempunyai pasangan)” (HSR. Muslim)
Syaikh Ibnu Utsaimin رحمه الله berkata: “Apabila seseorang belum menikah –yak ni seorang  wanita- di dunia ini maka sesungguhnya Allah U akan menikah-kannya dengan siapa yang ia tertarik dengannya di syurga”
2.      Mereka sudah menikah  akan tetapi suaminya tidak bersamanya di syurga –semoga Allah melindungi kita dari hal ini-
Syaikh Ibnu Utsaimin رحمه الله berkata: ”Seorang wanita apabila termasuk ahli syurga..…sedang suaminya tidak terma-suk ahli syurga maka sesungguhnya bila ia masuk
syurga maka disana ada lelaki ahli syurga yang akan memperisteri-kannya“ maksudnya akan menikah dengan salah seorang dari mereka.
1.Wanita yang meninggal setelah sempat menikah, maka saat di syurga ia untuk suaminya yang dahulu.
2.Wanita yang suaminya mening-gal kemudian ia tetap tidak menikah setelah kematian suaminya hingga ia pun meninggal, maka dia tetap men-jadi isterinya di syurga.
3.Wanita yang suaminya mening-gal dan kemudian menikah dengan yang lainnya, maka dia untuk suami yang paling terakhir walaupun sempat menikah berkali-kali, berdasarkan sabda Rasulullah r :
)  اَلْمَرْ  أَ ةُ  ِلآخِرِ أَزْ وَاجــِهَا (  رواه  أبو علي الحراني القشيري و أبو الشيخ و البغوي
“Wanita itu adalah untuk suami terakhirnya”. (HSR. Abu ‘Ali Al-Haraani Al-Qusyairi, Abu Syaikh dan Al-Baghawy)
Dan berdasarkan perkataan Hudzaifah t kepada isterinya : “Jika engkau tetap ingin menjadi isteriku di syurga maka janganlah menikah dengan siapapun se-peninggalanku, sesungguhnya wanita saat di syurga adalah untuk suami terak-hirnya di dunia. Karena itulah Allah U pun mengharamkan isteri-isteri nabi untuk dinikahi oleh orang lain sepaning-galannya r, karena mereka itu kelak akan tetap menjadi isteri-isterinya di syurga.
Wanita Adalah Penduduk Terbanyak di Neraka atau di Syurga ?
Disebutkan dalam hadits shahih  Rasulullah r bersabda :
)  إِنَّ   أَقَلَّ سَاكِـنِي الْجَـنَّةِ النـــِّسَاءُ ( رواه البخاري و مسلم
“Sesungguhnya penduduk syurga yang paling sedikit jumlahnya dari golongan wanita” (HSR. Bukhari dan Muslim)
Dan bersama itu  tedapat pula hadits shahih yang lain bahwa bagi setiap laki-laki dari ahli dunia akan mempu-nyai dua isteri (di syurga) Rasulullah I bersabda :
)  وَلــِكُلِّ وَاحِدٍ مِنـْـهُمْ زَوْجَتـَانِ  ( رواه البخاري و مسلم
“Dan setiap laki-laki dari mereka (ahli syurga) mendapatkan dua orang istri” (HR. Bukhari dan Muslim)
Pada masalah diatas para ulama berbeda pendapat dalam mengga-bungkan hadits-hadits diatas yaitu apakah wanita merupakan  kebanya-kan penduduk syurga atau penduduk neraka?
      Berkata sebagian Ulama : Bahwa-sanya wanita adalah kebanyakan penduduk syurga dan juga kebanya-kan penduduk neraka karena memang jumlah mereka banyak, berkata Al Qadhi ‘Iyadh رحمه الله: ”Wanita adalah anak cucu Adam yang terbanyak” (Tharh At Tatsriib (4/270))
      Berkata sebahagian yang lain bahwasanya semula wanita adalah penduduk neraka terbanyak namun
kemudian mereka menjadi penduduk syurga terbanyak setelah –yang muslimatnya- keluar dari neraka.
Al Qurthuby رحمه الله  berkata dalam penjelasannya pada hadits Nabi r tentang para wanita :
)  إِنـــِّيْ رَ أَيــْتـُكُنَّ   أَكْـثـَرَ  أَهْلِ النـَّـارِ ( رواه البخاري و مسلم
”Sesungguhnya aku melihat kalian seba-gai penduduk neraka terbanyak”. (HSR. Bukhari dan Muslim) ”Bahwasanya ini mungkin saat mereka menjadi penduduk neraka terbanyak. Akan tetapi setelah mereka selanjutnya keluar (dari neraka) karena syafa’at dan rahmat Allah I sehingga tidak ada yang tersisa di neraka yang berkata “Laa Ilaha Illallahu” maka wanita pun kemudian menjadi yang terbanyak di syurga” (Haadii Al Arwah li Ibnil Qayyim (Hal. 144))
Kesimpulannya adalah hendaknya wanita berusaha untuk tidak menjadi penduduk neraka.
Keadaan Wanita di Syurga
1.      Apabila wanita masuk ke dalam syurga, maka Allah U akan mengem-balikan usia mudanya dan kegadisan-nya, ini berdasarkan sabda Rasulullah r :
)  ِإنَّ الْجَنــَّةَ لاَ يــَدْخُلُهـَا عَجُوْزٌ ……إِنَّ اللهَ تـَعَالَى إِذَا أَدْخَلَهُنَّ  أَبــْكَارًا ( رواه ابو نعيم
”Sesungguhnya Syurga tidaklah dimasuki oleh nenek tua……sesungguhnya Allah jika memasukkan mereka ke dalam syurga (Dia I) mengembalikan mereka menjadi gadis-gadis” (HHR. Abu Nu’aim)
1.      Disebutkan dalam beberapa atsar bahwa wanita dunia saat berada di syurga akan jauh lebih cantik melebi-hi kecantikan bidadari-bidadari syur-ga, ini karena kesungguhan mereka dalam beribadah kepada Allah U. (Tafsir Al-Qurthuby (16/154))
2.      Ibnul Qayyim رحمه الله berkata: ”Sesungguhnya setiap orang dilarang untuk mendekati selain pasangannya saat berada disana (syurga).”
      Demikianlah, saat ini syurga tengah berhias untuk kalian wahai wanita ! Sebagaimana mereka juga tengah berhias untuk lelaki.  Allah I berfirman :
]  فِيْ  مَقْعـَدِ صِدْقٍ عِنْدَ مَـلــِـيـْكٍ مُقْتــَدِرٍ  [ 
“Di tempat yang disenangi di sisi Tuhan yang berkuasa”. (QS. Al Qamar : 55)
Maka berhati-hatilah kalian dari menyia-nyiakan kesempatan itu. Sesungguhnya umur ini terbatas dan pasti akan berakhir dan tidak ada setelah itu kecuali
kekekalan. Maka jadikanlah kekekalan kalian di dalam syurga -Insya Allah-.
      Ketahuilah! sesungguhnya mahar-nya syurga adalah iman dan amal shaleh bukan angan-angan yang bathil, yang tidak pernah terwujud-kan. Rasulullah r bersabda :
)  ِإذَا صَلَّتِ الْمَرْ  أَ ةُ  خَمْسَهَا  وَ  صَامـَتْ شَهـْرَهَا وَ حَصَـنَتْ   فَرْجَهَا وَ طَاعَتْ زَوْجَهَا, قِيـْلَ لـــَهَا : أُدْخُلِي الْجَنــَّةَ مِنْ  أَيِّ بـَابٍ شِئــْتِ  (
”Apabila seorang wanita shalat lima waktu, puasa ramadhan, menjaga kesuci-annya dan mentaati suaminya, dikatakan-lah kepadanya : masuklah ke dalam syurga dari pintu mana saja yang anda inginkan”. (Shahihul Jaami’ lil Al baany (660))
Dan tinggalkanlah sejauh-jauhnya penyeru-penyeru fitnah dan penghina-an kaum wanita yang menginginkan kerusakan kalian dan ingin menang-galkan rasa malu dari kalian serta me-malingkan kalian dari memperoleh kenikmatan syurga   
      Semoga Allah U memberikan taufik-Nya kepada wanita-wanita kaum muslimin agar mendapatkan ke-nikmatan syurga dan menjadikan mereka pemberi petunjuk yang senan-tiasa memperoleh hidayah dan men-jauhkan dari mereka syaithan-syaithan manusia dan penyeru-penye-runya yang menginginkan kerusakan mereka q                  
                

Tidak ada komentar:

Posting Komentar