Minggu, 11 November 2012

INILAH 4 ALASAN HARI JUM'AT BEGITU PENTING BAGI SEORANG MUSLIM


♥ Bismillaahir Rahmaanir Rahiim ♥

Hari Jumat mempunyai kedudukan tersendiri di dalam Islam, baik dari sisi keutamaan, sejarahnya dan juga disyariatkan amal-amalan sunnah yang berlipat ganda pahalanya. Karenanya, sangat wajar jika kita menyambutnya sepenuh hati dan suka cita, bahkan Rasulullah SAW juga menyebutnya sebagai hari ra
ya. Jumat memang hari raya pekanan, yang kadang sering terlupakan. Anda bisa mengkaji lebih jauh seputar fenomena hari raya Jumat dalam postingan saya terdahulu : Jumat Hari Raya Pekanan Kita.

Agar kita bertambah semangat dalam menyambut hari Jumat, dan mengisinya dengan sekian amal unggulan, maka perlu kita sedikit melihat apa sesungguhnya keistimewaan hari Jumat. Berikut alasan kita bergembira di hari Jumat, sesuai dengan pengabaran hadits dan riwayat shahih diantaranya sebagai berikut :

Pertama : Karena Hari Jumat sebagai hari terbaik dan bersejarah Dari Abi Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda: Hari terbaik terbitnya matahari adalah pada hari jum’at, pada hari itu Adam diciptakan, pada hari itu pula dimasukkan ke dalam surga dan pada hari itu tersebut dia dikeluarkan dari surga” (HR. Muslim) Sebagai hari terbaik, maka layaklah kiranya kita menyambut dengan segenap kebaikan dalam semangat dan niatan beribadah. Harus ada yang berbeda pada hari jumat, sebagaimana sejarah dan syariat kita telah mencontohkannya.

Kedua : Karena inilah hari raya kita Di antara keutamaan hari Jumat adalah Allah subhanahu wata’ala menjadikan hari tersebut sebagai hari raya pekanan bagi kaum muslimin. Dari Ibnu Abbas ra, Rasulullah SAW bersabda : Sesungguhnya hari ini adalah hari raya, Allah menjadikannya istimewa bagi kaum muslimin, maka barangsiapa yang akan mendatangi shalat jum’at maka hendaklah dia mandi”. (Ibnu Majah) Setiap hari raya memunculkan keceriaan dan kebahagiaan, maka mari jadikan hari Jumat ini sebagai berbagi kebahagiaan, baik kepada orang lain maupun keluarga. Pastikan sedekah tertunaikan, dan pastikan menu hari penuh kenangan.

Ketiga : Karena pada hari Jumat doa kita lebih Mustajabah Kita berbahagia karena inilah hari terbuka peluang doa kita. Mari mengisinya dengan bermunajat kebaikan sembari melantunkan doa-doa penuh harapan, khususnya pada waktu-waktu yang mustajab sebagaimana diisyaratkan Rasulullah SAW. Diriwayatkan oleh Muslim di dalam kitab shahihnya dari Abi Hurairah radhhiyallahu a’nhu bahwa Nabi Muhammad shalallahu’alaihi wasallam bersabda: Sesungguhnya pada hari jum’at terdapat satu saat tidaklah seorang muslim mendapatkannya dan dia dalam keadaan berdiri shalat dia meminta kepada Allah suatu kebaikan kecuali Allah memberikannya, dan dia menunjukkan dengan tangannya bahwa saat tersebut sangat sedikit. ( HR. Muslim no: 852 dan Al-Bukhari no: 5294)

Keempat : Karena dosa-dosa kecil kita diampuni pada hari Jumat Siapa yang tidak punya dosa dalam menjalani hari-harinya ? Sungguh kita bukanlah malaikat yang bebas dari segala dosa. Setiap hari ada saja maksiat yang tanpa sengaja maupun sengaja kita jalani. Maka setiap jumat tiba, berharaplah ini menjadi momentum penggugur dosa. Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wassalam bersabda : Sholat lima waktu, dari Jumat ke Jumat, dan Romadhon ke Romadhon, adalah penghapus dosa antara satu dan lainnya selama dijauhi dosa-dosa besar. (HR Muslim dan lainnya)

Rabu, 31 Oktober 2012

Arti Ketulusan Mencintai

Wanita : Tidakkah engkau tahu, dulu aku banyak dipeluk lelaki lain ? ~

~ Lelaki : Aku tidak peduli. Akulah lelaki terakhir yang akan memelukmu dengan penuh kasih sayang ~

~ Wanita : Kamu adalah bukan cinta pertamaku ~

~ Lelaki : Akan aku jadikan engkau cinta terakhirku ~

~ Wanita : Ketahuilah sudah banyak lelaki yang pernah menyentuh tubuhku.

~ Lelaki : Aku juga tak peduli.
Karena yang aku inginkan adalah untuk menyentuh hatimu ~

~ Wanita : Banyak juga lelaki yang menganggapku sebagai pelacur.

~ Lelaki : Tapi aku menganggapmu wanita yang baik. Dan akan membawamu menjadi makmum yang terbaik ~

~ Wanita : Aku adalah wanita tak pantas untuk dicintai lelaki sebaik dirimu !! Aku juga tak cantik seperti mereka !!

" ucapnya sambil terisak berurai air mata~

~ Lalu lelaki itu menatap mata wanita tersebut dalam-dalam, sambil tersenyum ia berkata :

~ "Aku bukanlah Lelaki yang hanya ingin mencintai kecantikanmu, tapi yang aku cintai adalah hatimu.

Semata- mata bukan karena yang lain.
Akan tetapi tulus aku mencintaimu karena ALLAH SWT'' ~

Kamis, 28 Juni 2012

Untuk engkau yang jauh disana

..

Berdinding jarak dan waktu..
Berbatas ruang diantara kita..
Masihkah engkau menjaga hatimu untukku ?
Masihkah terbesit kerinduanmu padaku ?
Masihkah ada kesabaran dalam keluhmu menunggu penantian panjang dan berbatas ini ?

Untuk engkau yang setia menantiku..
Jagalah hatimu seperti ku jua jaga hati ini agar tidak tergores debu keburukan yang dapat membuat mata kita lelah kepada perintah_Nya..

Ya Rabb..
Cintakan kami kepada kebaikan..
Agar cinta kami dapat menyatu menjadi kebaikan untuk semua dan semakin mempererat cinta kami kepada agama_Mu..Aamiin ya Rabb..

Minggu, 24 Juni 2012

KEUTAMAAN BERDZIKIR

♥ Bismillaahir Rahmaanir Rahiim ♥

Subhanallah, Maha Besar dan Penyayangnya Allah kepada seluruh hamba Nya .. Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam semoga terlimpah kepada Nabi besar kita Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam , keluarga dan para sahabatnya. aamiin.

Berikut adalah keutamaan-keutamaan dzikir yang disarikan oleh Ibnu Qayyim Al Jauziyah dalam kitabnya Al Wabilush Shoyyib. Seoga semakin memotivasi untuk tidak lalai dari dzikir, apalagi dzikir yang banyak disebut kalam Allah yaitu majlis ilmu yang mengkaji Al Kitab dan Sunnah Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam.


• Pertama, mengusir setan.

• Kedua, mendatangkan ridho Ar Rahman.

• Ketiga, menghilangkan gelisah dan hati yang gundah gulana.

• Keempat, hati menjadi gembira dan lapang.

• Kelima, menguatkan hati dan badan.

• Keenam, menerangi hati dan wajah.

• Ketujuh, mendatangkan rezki.

• Kedelapan, orang yang berdzikir akan merasakan manisnya iman dan keceriaan.

• Kesembilan, mendatangkan cinta Ar Rahman yang merupakan ruh Islam.

• Kesepuluh, mendekatkan diri pada Allah sehingga memasukkannya pada golongan orang yang berbuat ihsan yaitu beribadah kepada Allah seakan-akan melihatnya.


• Kesebelas, mendatangkan inabah, yaitu kembali pada Allah ‘azza wa jalla. Semakin seseorang kembali pada Allah dengan banyak berdzikir pada-Nya, maka hatinya pun akan kembali pada Allah dalam setiap keadaan.

• Keduabelas, seseorang akan semakin dekat pada Allah sesuai dengan kadar dzikrnya pada Alalh ‘azza wa jalla. Semakin ia lalai dari dzikir, ia pun akan semakin jauh dari-Nya.

• Ketigabelas, semakin bertambah ma’rifah (mengenal Allah). Semakin banyak dzikir, semakin bertambah ma’rifah seseorang pada Allah.

• Keempatbelas, mendatangkan rasa takut pada Rabb ‘azza wa jalla dan semakin menundukkan diri pada-Nya. Sedangkan orang yang lalai dari dzikir, akan semakin terhalangi dari rasa takut pada Allah.

• Kelimabelas, meraih apa yang Allah sebut dalam ayat,

فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ

“Ingatlah pada-Ku, maka Aku akan melihat kalian.” (QS. Al Baqarah: 152). Seandainya tidak ada keutamaan dzikir selain yang disebutkan dalam ayat ini, maka sudahlah cukup keutamaan yang disebut.


• Keenambelas, hati akan semakin hidup. Ibnul Qayyim pernah mendengar gurunya, Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata,

الذكر للقلب مثل الماء للسمك فكيف يكون حال السمك إذا فارق الماء ؟

“Dzikir pada hati semisal air yang dibutuhkan ikan. Lihatlah apa yang terjadi jika ikan tersebut lepas dari air?”


• Ketujuhbelas, hati dan ruh semakin kuat. Jika seseorang melupakan dzikir maka kondisinya sebagaimana badan yang hilang kekuatan. Ibnul Qayyim rahimahullah menceritakan bahwa Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah sesekali pernah shalat Shubuh dan beliau duduk berdzikir pada Allah Ta’ala sampai beranjak siang. Setelah itu beliau berpaling padaku dan berkata,

‘Ini adalah kebiasaanku di pagi hari. Jika aku tidak berdzikir seperti ini, hilanglah kekuatanku’ – atau perkataan beliau yang semisal ini -.

• Kedelapanbelas, dzikir menjadikan hati semakin kilap yang sebelumnya berkarat. Karatnya hati adalah disebabkan karena lalai dari dzikir pada Allah. Sedangkan kilapnya hati adalah dzikir, taubat dan istighfar.

• Kesembilanbelas, menghapus dosa karena dzikir adalah kebaikan terbesar dan kebaikan akan menghapus kejelekan.

• Keduapuluh, menghilangkan kerisauan. Kerisauan ini dapat dihilangkan dengan dzikir pada Allah.

• Keduapuluh satu, ketika seorang hamba rajin mengingat Allah, maka Allah akan mengingat dirinya di saat ia butuh.

• Keduapuluh dua, jika seseorang mengenal Allah dalam keadaan lapang, Allah akan mengenalnya dalam keadaan sempit.

• Keduapuluh tiga, menyelematkan seseorang dari adzab neraka.

• Keduapuluh empat, dzikir menyebabkan turunnya sakinah (ketenangan), naungan rahmat, dan dikelilingi oleh malaikat.

• Keduapuluh lima, dzikir menyebabkan lisan semakin sibuk sehingga terhindar dari ghibah (menggunjing), namimah (adu domba), dusta, perbuatan keji dan bathil.

• Keduapuluh enam, majelis dzikir adalah majelis para malaikat dan majelis orang yang lalai dari dzikir adalah majelis syaitan.

• Keduapuluh tujuh, orang yang berzikir begitu bahagia, begitu pula ia akan membahagiakan orang-orang di sekitarnya.

• Keduapuluh delapan, dzikir akan memberikan rasa aman bagi seorang hamba dari kerugian di hari kiamat.

• Keduapuluh sembilan, karena tangisan orang yang berdzikir, maka Allah akan memberikan naungan ‘Arsy padanya di hari kiamat yang amat panas.

• Ketigapuluh, sibuknya seseorang pada dzikir adalah sebab Allah memberi untuknya lebih dari yang diberikan pada peminta-minta.

• Ketigapuluh satu, dzikir adalah ibadah yang paling ringan, namun ibadah tersebut amat mulia.

• Ketigapuluh dua, dzikir adalah tanaman surga.

• Ketigapuluh tiga, pemberian dan keutamaan yang diberikan pada orang yang berdzikir, tidak diberikan pada amalan lainnya.

• Ketigapuluh empat, senantiasa berdzikir pada Allah menyebabkan seseorang tidak mungkin melupakan-Nya. Orang yang melupakan Allah adalah sebab sengsara dirinya dalam kehidupannya dan di hari ia dikembalikan. Seseorang yang melupakan Allah menyebabkan ia melupakan dirinya dan maslahat untuk dirinya. Allah Ta’ala berfirman,

وَلَا تَكُونُوا كَالَّذِينَ نَسُوا اللَّهَ فَأَنْسَاهُمْ أَنْفُسَهُمْ أُولَئِكَ هُمُ الْفَاسِقُونَ

“Dan janganlah kamu seperti orang-orang yang lupa kepada Allah, lalu Allah menjadikan mereka lupa kepada mereka sendiri. Mereka Itulah orang-orang yang fasik.” (Al Hasyr: 19)


• Ketigapuluh lima, dzikir mudah menggerakkan hamba.

• Ketigapuluh enam, dzikir adalah cahaya bagi pemiliknya di dunia, kubur, dan hari berbangkit.

Maha Suci Engkau ya Allah, Segala Puji yang tak terbatas untuk Mu ...
Subhanallah, walhamdulillah, walaa 'ilaaha'ilallah Allahu akbar, Laahaulawalaa quwwata illaa billah ..

Wallahu 'alam bishawab,
Barakallahufikum,
Sumber: Al Wabilush Shoyyib, Ibnu Qayyim Al Jauziyah, terbitan Dar ‘Alam Al Fawaid, 94-114

Inilah 1-5 Ilmuwan Islam Paling Berjasa Dalam Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Dunia

Di awal era pertumbuhan Islam, Dunia Pengetahuan mengalami zaman keemasan dengan bermunculannya ilmuwan - ilmuwan muslim yang sampai sekarang penemuannya masih digunakan dan menjadi rujukan sebagai dasar dari perkembangan pengetahuan modern, tapi mungkin karena kurangnya publisitas dan banyaknya peristiwa sejarah yang menjadikan nama - nama mereka kurang dikenal bahkan di kalangan para umat muslim itu sendiri, berikut 10 ilmuwan muslim yang sangat berjasa bagi dunia pengetahuan

1. IBNU RUSHD (AVERROES) --> FOTO

Abu Walid Muhammad bin Rusyd lahir di Kordoba (Spanyol) pada tahun 520 Hijriah (1128 Masehi). Ayah dan kakek Ibnu Rusyd adalah hakim-hakim terkenal pada masanya. Ibnu Rusyd kecil sendiri adalah seorang anak yang mempunyai banyak minat dan talenta. Dia mendalami banyak ilmu, seperti kedokteran, hukum, matematika, dan filsafat. Ibnu Rusyd mendalami filsafat dari Abu Ja'far Harun dan Ibnu Baja.

Ibnu Rusyd adalah seorang jenius yang berasal dari Andalusia dengan pengetahuan ensiklopedik. Masa hidupnya sebagian besar diberikan untuk mengabdi sebagai "Kadi" (hakim) dan fisikawan. Di dunia barat, Ibnu Rusyd dikenal sebagai Averroes dan komentator terbesar atas filsafat Aristoteles yang mempengaruhi filsafat Kristen di abad pertengahan, termasuk pemikir semacam St. Thomas Aquinas. Banyak orang mendatangi Ibnu Rusyd untuk mengkonsultasikan masalah kedokteran dan masalah hukum.Pemikiran Ibnu Rusyd

Karya-karya Ibnu Rusyd meliputi bidang filsafat, kedokteran dan fikih dalam bentuk karangan, ulasan, essai dan resume. Hampir semua karya-karya Ibnu Rusyd diterjemahkan ke dalam bahasa Latin dan Ibrani (Yahudi) sehingga kemungkinan besar karya-karya aslinya sudah tidak ada.

Filsafat Ibnu Rusyd ada dua, yaitu filsafat Ibnu Rusyd seperti yang dipahami oleh orang Eropa pada abad pertengahan; dan filsafat Ibnu Rusyd tentang akidah dan sikap keberagamaannya.

Karya :
·Bidayat Al-Mujtahid (kitab ilmu fiqih)
·Kulliyaat fi At-Tib (buku kedokteran)
·Fasl Al-Maqal fi Ma Bain Al-Hikmat Wa Asy-Syari’at (filsafat dalam Islam dan menolak segala paham yang bertentangan dengan filsafat)


2. IBNU SINA / Avicenna


Ibnu Sina (980-1037) dikenal juga sebagai Avicenna di Dunia Barat adalah seorang filsuf, ilmuwan, dan juga dokter kelahiran Persia (sekarang sudah menjadi bagian Uzbekistan). Beliau juga seorang penulis yang produktif dimana sebagian besar karyanya adalah tentang filosofi dan pengobatan. Bagi banyak orang, beliau adalah “Bapak Pengobatan Modern” dan masih banyak lagi sebutan baginya yang kebanyakan bersangkutan dengan karya-karyanya di bidang kedokteran. Karyanya yang sangat terkenal adalah Qanun fi Thib yang merupakan rujukan di bidang kedokteran selama berabad-abad.

Karya Ibnu Sina, fisikawan terbesar Persia abad pertengahan , memainkan peranan penting pada Pembangunan kembali Eropa.

Dia adalah pengarang dari 450 buku pada beberapa pokok bahasan besar. Banyak diantaranya memusatkan pada filosofi dan kedokteran. Dia dianggap oleh banyak orang sebagai “bapak kedokteran modern.” George Sarton menyebut Ibnu Sina “ilmuwan paling terkenal dari Islam dan salah satu yang paling terkenal pada semua bidang, tempat, dan waktu.” pekerjaannya yang paling terkenal adalah The Book of Healing dan The Canon of Medicine, dikenal juga sebagai sebagai Qanun (judul lengkap: Al-Qanun fi At Tibb).

Kehidupannya dikenal lewat sumber - sumber berkuasa. Suatu autobiografi membahas tiga puluh tahun pertama kehidupannya, dan sisanya didokumentasikan oleh muridnya al-Juzajani, yang juga sekretarisnya dan temannya.

Ibnu Sina lahir pada tahun 370 (H) / 980 (M) di rumah ibunya Afshana, sebuah kota kecil sekarang wilayah Uzbekistan (bagian dari Persia). Ayahnya, seorang sarjana terhormat Ismaili, berasal dari Balkh Khorasan, dan pada saat kelahiran putranya dia adalah gubernur suatu daerah di salah satu pemukiman Nuh ibn Mansur, sekarang wilayah Afghanistan (dan juga Persia). Dia menginginkan putranya dididik dengan baik di Bukhara.

Meskipun secara tradisional dipengaruhi oleh cabang Islam Ismaili, pemikiran Ibnu Sina independen dengan memiliki kepintaran dan ingatan luar biasa, yang mengizinkannya menyusul para gurunya pada usia 14 tahun.

Ibn Sina dididik dibawah tanggung jawab seorang guru, dan kepandaiannya segera membuatnya menjadi kekaguman diantara para tetangganya; dia menampilkan suatu pengecualian sikap intellectual dan seorang anak yang luar biasa kepandaiannya / Child prodigy yang telah menghafal Al-Quran pada usia 5 tahun dan juga seorang ahli puisi Persia. Dari seorang pedagan sayur dia mempelajari aritmatika, dan dia memulai untuk belajar yang lain dari seorang sarjana yang memperoleh suatu mata pencaharian dari merawat orang sakit dan mengajar anak muda.

Meskipun bermasalah besar pada masalah - masalah metafisika dan pada beberapa tulisan Aristoteles. Sehingga, untuk satu setengah tahun berikutnya, dia juga mempelajari filosofi, dimana dia menghadapi banyak rintangan. pada beberapa penyelidikan yang membingungkan, dia akan meninggalkan buku - bukunya, mengambil air wudhu, lalu pergi ke masjid, dan terus sholat sampai hidayah menyelesaikan kesulitan - kesulitannya. Pada larut malam dia akan melanjutkan kegiatan belajarnya, menstimulasi perasaannya dengan kadangkala segelas susu kambing, dan meskipun dalam mimpinya masalah akan mengikutinya dan memberikan solusinya. Empat puluh kali, dikatakan, dia membaca Metaphysics dari Aristoteles, sampai kata - katanya tertulis dalam ingatannya; tetapi artinya tak dikenal, sampai suatu hari mereka menemukan pencerahan, dari uraian singkat oleh Farabi, yang dibelinya di suatu bookstall seharga tiga dirham. Yang sangat mengagumkan adalah kesenangannya pada penemuan, yang dibuat dengan bantuan yang dia harapkan hanya misteri, yang mempercepat untuk berterima kasih kepada Allah SWT, dan memberikan sedekah atas orang miskin.

Dia mempelajari kedokteran pada usia 16, dan tidak hanya belajar teori kedokteran, tetapi melalui pelayanan pada orang sakit, melalui perhitungannya sendiri, menemukan metode - metode baru dari perawatan. Anak muda ini memperoleh predikat sebagai seorang fisikawan pada usia 18 tahun dan menemukan bahwa “Kedokteran tidaklah ilmu yang sulit ataupun menjengkelkan, seperti matematika dan metafisika, sehingga saya cepat memperoleh kemajuan; saya menjadi dokter yang sangat baik dan mulai merawat para pasien, menggunakan obat - obat yang sesuai.” Kemasyuran sang fisikawan muda menyebar dengan cepat, dan dia merawat banyak pasien tanpa meminta bayaran.

3. AL-BIRUNI


Merupakan matematikawan Persia, astronom, fisikawan, sarjana, penulis ensiklopedia, filsuf, pengembara, sejarawan, ahli farmasi dan guru, yang banyak menyumbang kepada bidang matematika, filsafat, obat-obatan.Abu Raihan Al-Biruni dilahirkan di Khawarazm di Asia Tengah yang pada masa itu terletak dalam kekaisaran Persia. Dia belajar matematika dan pengkajian bintang dari Abu Nashr Mansur.Abu Raihan Al-Biruni merupakan teman filsuf dan ahli obat-obatan Abu Ali Al-Hussain Ibn Abdallah Ibn Sina/Ibnu Sina, sejarawan, filsuf, dan pakar etik Ibnu Miskawaih, di universitas dan pusat sains yang didirikan oleh putera Abu Al Abbas Ma'mun Khawarazmshah. Abu Raihan Al-Biruni juga mengembara ke India dengan Mahmud dari Ghazni dan menemani beliau dalam ketenteraannya di sana, mempelajari bahasa, falsafah dan agama mereka dan menulis buku mengenainya. Dia juga mengetahui bahasa Yunani, bahasa Suriah, dan bahasa Berber. Dia menulis bukunya dalam bahasa Persia (bahasa ibunya) dan bahasa Arab.Sebahagian karyanya ialah:· Ketika berusia 17 tahun, dia meneliti garis lintang bagi Kath, Khwarazm, dengan menggunakan altitude maksima matahari. · Ketika berusia 22, dia menulis beberapa hasil kerja ringkas, termasuk kajian proyeksi peta, "Kartografi", yang termasuk metodologi untuk membuat proyeksi belahan bumi pada bidang datar. ·

Ketika berusia 27, dia telah menulis buku berjudul "Kronologi" yang merujuk kepada hasil kerja lain yang dihasilkan oleh beliau (sekarang tiada lagi) termasuk sebuah buku tentang astrolab, sebuah buku tentang sistem desimal, 4 buku tentang pengkajian bintang, dan 2 buku tentang sejarah. ·

Beliau membuat penelitian radius Bumi kepada 6.339,6 kilometer (hasil ini diulang di Barat pada abad ke 16)
Hasil karya Al-Biruni melebihi 120 buah buku.
Sumbangannya kepada matematika termasuk:

aritmatika teoritis and praktis
penjumlahan seri
analisis kombinatorial
kaidah angka 3
bilangan irasional
teori perbandingan
definisi aljabar
metode pemecahan penjumlahan aljabar
geometri
teorema Archimedes
sudut segitiga



4. Al-Khawarizmi


Nama Asli dari al-Khawarizmi ialah Muhammad Ibn Musa al-khawarizmi. Selain itu beliau dikenali sebagai Abu Abdullah Muhammad bin Ahmad bin Yusoff. Al-Khawarizmi dikenal di Barat sebagai al-Khawarizmi, al-Cowarizmi, al-Ahawizmi, al-Karismi, al-Goritmi, al-Gorismi dan beberapa cara ejaan lagi. Beliau dilahirkan di Bukhara.Tahun 780-850M adalah zaman kegemilangan al-Khawarizmi. al-Khawarizmi telah wafat antara tahun 220 dan 230M. Ada yang mengatakan al-Khawarizmi hidup sekitar awal pertengahan abad ke-9M. Sumber lain menegaskan beliau hidup di Khawarism, Usbekistan pada tahun 194H/780M dan meninggal tahun 266H/850M di Baghdad.

Dalam pendidikan telah dibuktikan bahawa al-Khawarizmi adalah seorang tokoh Islam yang berpengetahuan luas. Pengetahuan dan keahliannya bukan hanya dalam bidang syariat tapi di dalam bidang falsafah, logika, aritmatika, geometri, musik, ilmu hitung, sejarah Islam dan kimia.

Al-Khawarizmi sebagai guru aljabar di Eropa

Beliau telah menciptakan pemakaian Secans dan Tangen dalam penyelidikan trigonometri dan astronomi. Dalam usia muda beliau bekerja di bawah pemerintahan Khalifah al-Ma’mun, bekerja di Bayt al-Hikmah di Baghdad. Beliau bekerja dalam sebuah observatory yaitu tempat belajar matematika dan astronomi. Al-Khawarizmi juga dipercaya untuk memimpin perpustakaan khalifah. Beliau pernah memperkenalkan angka-angka India dan cara-cara perhitungan India pada dunia Islam. Beliau juga merupakan seorang penulis Ensiklopedia dalam berbagai disiplin. Al-Khawarizmi adalah seorang tokoh yang pertama kali memperkenalkan aljabar dan hisab. Banyak lagi ilmu pengetahuan yang beliau pelajari dalam bidang matematika dan menghasilkan konsep-konsep matematika yang begitu populer yang masih digunakan sampai sekarang.

PERANAN DAN SUMBANGAN AL-KHAWARIZMI

Sumbangsihnya dalam bentuk hasil karya diantaranya ialah :

Al-Jabr wa’l Muqabalah : beliau telah mencipta pemakaian secans dan tangens dalam penyelidikan trigonometri dan astronomi.
Hisab al-Jabr wa al-Muqabalah : Beliau telah mengajukan contoh-contoh persoalan matematika dan mengemukakan 800 buah masalah yang sebagian besar merupakan persoalan yang dikemukakan oleh Neo. Babylian dalam bentuk dugaan yang telah dibuktikan kebenarannya oleh al-Khawarizmi.
Sistem Nomor : Beliau telah memperkenalkan konsep sifat dan ia penting dalam sistem Nomor pada zaman sekarang. Karyanya yang satu ini memuat Cos, Sin dan Tan dalam penyelesaian persamaan trigonometri , teorema segitiga sama kaki dan perhitungan luas segitiga, segi empat dan lingkaran dalam geometri.


Banyak lagi konsep dalam matematika yang telah diperkenalkan al-khawarizmi . Bidang astronomi juga membuat al-Khawarizmi terkenal. Astronomi dapat diartikan sebagai ilmu falaq [pengetahuan tentang bintang-bintang yang melibatkan kajian tentang kedudukan, pergerakan, dan pemikiran serta tafsiran yang berkaitan dengan bintang].

Pribadi al-Khawarizmi

Kepribadian al-Khawarizmi telah diakui oleh orang Islam maupun dunia Barat. Ini dapat dibuktikan bahawa G.Sarton mengatakan bahwa“pencapaian-pencapaian yang tertinggi telah diperoleh oleh orang-orang Timur….” Dalam hal ini Al-Khawarizmi. Tokoh lain, Wiedmann berkata…." al-Khawarizmi mempunyai kepribadian yang teguh dan seorang yang mengabdikan hidupnya untuk dunia sains".

Beberapa cabang ilmu dalam Matematika yang diperkenalkan oleh al-Khawarizmi seperti: geometri, aljabar, aritmatika dan lain-lain. Geometri merupakan cabang kedua dalam matematika. Isi kandungan yang diperbincangkan dalam cabang kedua ini ialah asal-usul geometri dan rujukan utamanya ialah Kitab al-Ustugusat[The Elements] hasil karya Euklid : geometri dari segi bahasa berasal daripada perkataan yunani iaitu ‘geo’ yang berarti bumi dan ‘metri’ berarti pengukuran. Dari segi ilmu, geometri adalah ilmu yang mengkaji hal yang berhubungan dengan magnitud dan sifat-sifat ruang. Geometri ini dipelajari sejak zaman firaun [2000SM]. Kemudian Thales Miletus memperkenalkan geometri Mesir kepada Yunani sebagai satu sains dalam kurun abad ke 6 SM. Seterusnya sarjana Islam telah menyempurnakan kaidah pendidikan sains ini terutama pada abad ke9M.

Algebra/aljabar merupakan nadi matematika. Karya Al-Khawarizmi telah diterjemahkan oleh Gerhard of Gremano dan Robert of Chaster ke dalam bahasa Eropa pada abad ke-12. sebelum munculnya karya yang berjudul ‘Hisab al-Jibra wa al Muqabalah yang ditulis oleh al-Khawarizmi pada tahun 820M. Sebelum ini tak ada istilah aljabar.

5. Jabir Ibnu Hayyan / Ibnu Geber

Lahir di kota peradaban Islam klasik, Kuffah (Irak), ilmuwan Muslim ini lebih dikenal dengan nama Ibnu Hayyan. Sementara di Barat ia dikenal dengan nama Ibnu Geber. Ayahnya, seorang penjual obat, meninggal sebagai 'syuhada' demi penyebaran ajaran Syi'ah. Jabir kecil menerima pendidikannya dari raja bani Umayyah, Khalid Ibnu Yazid Ibnu Muawiyah, dan imam terkenal, Jakfar Sadiq. Ia juga pernah berguru pada Barmaki Vizier pada masa kekhalifahan Abbasiyah pimpinan Harun Al Rasyid.
Ditemukannya kimia oleh Jabir ini membuktikan, bahwa ulama di masa lalu tidak melulu lihai dalam ilmu-ilmu agama, tapi sekaligus juga menguasai ilmu-ilmu umum. "Sesudah ilmu kedokteran, astronomi, dan matematika, bangsa Arab memberikan sumbangannya yang terbesar di bidang kimia," tulis sejarawan Barat, Philip K Hitti, dalam History of The Arabs. Berkat penemuannya ini pula, Jabir dijuluki sebagai Bapak Kimia Modern.
Dalam karirnya, ia pernah bekerja di laboratorium dekat Bawwabah di Damaskus. Pada masamasa inilah, ia banyak mendapatkan pengalaman dan pengetahuan baru di sekitar kimia. Berbekal pengalaman dan pengetahuannya itu, sempat beberapa kali ia mengadakan penelitian soal kimia. Namun, penyelidikan secara serius baru ia lakukan setelah umurnya menginjak dewasa.
Dalam penelitiannya itu, Jabir mendasari eksperimennya secara kuantitatif dan instrumen yang dibuatnya sendiri, menggunakan bahan berasal dari logam, tumbuhan, dan hewani. Jabir mempunyai kebiasaan yang cukup konstruktif mengakhiri uraiannya pada setiap eksperimen. Antara lain dengan penjelasan : “Saya pertamakali mengetahuinya dengan melalui tangan dan otak saya dan saya menelitinya hingga sebenar mungkin dan saya mencari kesalahan yang mungkin masih terpendam “.
Dari Damaskus ia kembali ke kota kelahirannya, Kuffah. Setelah 200 tahun kewafatannya, ketika penggalian tanah dilakukan untuk pembuatan jalan, laboratoriumnya yang telah punah, ditemukan. Di dalamnya didapati peralatan kimianya yang hingga kini masih mempesona, dan sebatang emas yang cukup berat.

Teori Jabir

Pada perkembangan berikutnya, Jabir Ibnu Hayyan membuat instrumen pemotong, peleburan dan pengkristalan. Ia menyempurnakan proses dasar sublimasi, penguapan, pencairan, kristalisasi, pembuatan kapur, penyulingan, pencelupan, pemurnian, sematan (fixation), amalgamasi, dan oksidasi-reduksi.
Semua ini telah ia siapkan tekniknya, praktis hampir semua 'technique' kimia modern. Ia membedakan antara penyulingan langsung yang memakai bejana basah dan tak langsung yang memakai bejana kering. Dialah yang pertama mengklaim bahwa air hanya dapat dimurnikan melalui proses penyulingan.
Khusus menyangkut fungsi dua ilmu dasar kimia, yakni kalsinasi dan reduksi, Jabir menjelaskan, bahwa untuk mengembangkan kedua dasar ilmu itu, pertama yang harus dilakukan adalah mendata kembali dengan metoda-metoda yang lebih sempurna, yakni metoda penguapan, sublimasi, destilasi, penglarutan, dan penghabluran.
Setelah itu, papar Jabir, memodifikasi dan mengoreksi teori Aristoteles mengenai dasar logam, yang tetap tidak berubah sejak awal abad ke 18 M. Dalam setiap karyanya, Jabir melaluinya dengan terlebih dahulu melakukan riset dan eksperimen. Metode inilah yang mengantarkannya menjadi ilmuwan besar Islam yang mewarnai renaissance dunia Barat.
Namun demikian, Jabir tetap saja seorang yang tawadlu' dan berkepribadian mengagumkan. "Dalam mempelajari kimia dan ilmu fisika lainnya, Jabir memperkenalkan eksperimen objektif, suatu keinginan memperbaiki ketidakjelasan spekulasi Yunani. Akurat dalam pengamatan gejala, dan tekun mengumpulkan fakta. Berkat dirinya, bangsa Arab tidak mengalami kesulitan dalam menyusun hipotesa yang wajar," tulis Robert Briffault.
Menurut Briffault, kimia, proses pertama penguraian logam yang dilakukan oleh para metalurg dan ahli permata Mesir, mengkombinasikan logam dengan berbagai campuran dan mewarnainya, sehingga mirip dengan proses pembuatan emas. Proses demikian, yang tadinya sangat dirahasiakan, dan menjadi monopoli perguruan tinggi, dan oleh para pendeta disamarkan ke dalam formula mistik biasa, di tangan Jabir bin Hayyan menjadi terbuka dan disebarluaskan melalui penyelidikan, dan diorganisasikan dengan bersemangat.
Terobosan Jabir lainnya dalam bidang kimia adalah preparasi asam sendawa, hidroklorik, asam sitrat dan asam tartar. Penekanan Jabir di bidang eksperimen sistematis ini dikenal tak ada duanya di dunia. Inilah sebabnya, mengapa Jabir diberi kehormatan sebagai 'Bapak Ilmu Kimia Modern' oleh sejawatnya di seluruh dunia. Dalam tulisan Max Mayerhaff, bahkan disebutkan, jika ingin mencari akar pengembangan ilmu kimia di daratan Eropa, maka carilah langsung ke karyakarya Jabir Ibnu Hayyan.

Puaskah Jabir? Tidak! Ia terus mengembangkan keilmuannya sampai batas tak tertentu. Dalam hal teori keseimbangan misalnya, diakui para ilmuwan modern sebagai terobosan baru dalam prinsip dan praktik alkemi dari masa sebelumnya. Sangat spekulatif, di mana Jabir berusaha mengkaji keseimbangan kimiawi yang ada di dalam suatu interaksi zat-zat berdasarkan sistem numerologi (studi mengenai arti klenik dari sesuatu dan pengaruhnya atas hidup manusia) yang diterapkannya dalam kaitan dengan alfabet 28 huruf Arab untuk memperkirakan proporsi alamiah dari produk sebagai hasil dari reaktan yang bereaksi. Sistem ini niscaya memiliki arti esoterik, karena kemudian telah menjadi pendahulu penulisan jalannya reaksi kimia.
Jelas dengan ditemukannya proses pembuatan asam anorganik oleh Jabir telah memberikan arti penting dalam sejarah kimia. Di antaranya adalah hasil penyulingan tawas, amonia khlorida, potasium nitrat dan asam sulferik. Pelbagai jenis asam diproduksi pada kurun waktu eksperimen kimia yang merupakan bahan material berharga untuk beberapa proses industrial. Penguraian beberapa asam terdapat di dalam salah satu manuskripnya berjudul Sandaqal-Hikmah (Rongga Dada Kearifan) .

Seluruh karya Jabir Ibnu Hayyan lebih dari 500 studi kimia, tetapi hanya beberapa yang sampai pada zaman Renaissance. Korpus studi kimia Jabir mencakup penguraian metode dan peralatan dari pelbagai pengoperasian kimiawi dan fisikawi yang diketahui pada zamannya. Di antara bukunya yang terkenal adalah Al Hikmah Al Falsafiyah yang diterjemahkan ke dalam bahasa Latin berjudul SummaPerfecdonis.
Suatu pernyataan dari buku ini mengenai reaksi kimia adalah: "Air raksa (merkuri) dan belerang (sulfur) bersatu membentuk satu produk tunggal, tetapi adalah salah menganggap bahwa produk ini sama sekali baru dan merkuri serta sulfur berubah keseluruhannya secara lengkap. Yang benar adalah bahwa, keduanya mempertahankan karakteristik alaminya, dan segala yang terjadi adalah sebagian dari kedua bahan itu berinteraksi dan bercampur, sedemikian rupa sehingga tidak mungkin membedakannya secara seksama. Jika dihendaki memisahkan bagianbagian terkecil dari dua kategori itu oleh instrumen khusus, maka akan tampak bahwa tiap elemen (unsur) mempertahankan karakteristik teoretisnya. Hasilnya adalah suatu kombinasi kimiawi antara unsur yang terdapat dalam keadaan keterkaitan permanen tanpa perubahan karakteristik dari masing-masing unsur."
Ide-ide eksperimen Jabir itu sekarang lebih dikenal/dipakai sebagai dasar untuk mengklasifikasikan unsur-unsur kimia, utamanya pada bahan metal, nonmetal dan penguraian zat kimia. Dalam bidang ini, ia merumuskan tiga tipe berbeda dari zat kimia berdasarkan unsur-unsurnya:

Air (spirits), yakni yang mempengaruhi penguapan pada proses pemanasan, seperti pada bahan camphor, arsenik dan amonium klorida, Metal, seperti pada emas, perak, timah, tembaga, besi, dan Bahan campuran, yang dapat dikonversi menjadi semacam bubuk.
Sampai abad pertengahan risalah-risalah Jabir di bidang ilmu kimia --termasuk kitabnya yang masyhur, yakni Kitab Al-Kimya dan Kitab Al Sab'een, telah diterjemahkan ke dalam bahasa Latin. Terjemahan Kitab Al Kimya bahkan telah diterbitkan oleh ilmuwan Inggris, Robert Chester pada 1444, dengan judul The Book of the Composition of Alchemy. Sementara buku kedua Kitab Al Sab'een, diterjemahkan oleh Gerard Cremona.

Berikutnya di tahun 1678, ilmuwan Inggris lainnya, Richard Russel, mengalihbahasakan karya Jabir yang lain dengan judul Summa of Perfection. Berbeda dengan pengarang sebelumnya, Richard-lah yang pertama kali menyebut Jabir dengan sebutan Geber, dan memuji Jabir sebagai seorang pangeran Arab dan filsuf. Buku ini kemudian menjadi sangat populer di Eropa selama beberapa abad lamanya. Dan telah pula memberi pengaruh pada evolusi ilmu kimia modern.
Karya lainnya yang telah diterbitkan adalah; Kitab al Rahmah, Kitab al Tajmi, Al Zilaq al Sharqi, Book of The Kingdom, Book of Eastern Mercury, dan Book of Balance (ketiga buku terakhir diterjemahkan oleh Berthelot). "Di dalamnya kita menemukan pandangan yang sangat mendalam mengenai metode riset kimia," tulis George Sarton. Dengan prestasinya itu, dunia ilmu pengetahuan modern pantas 'berterima kasih' padanya.

Inilah Sebabnya Mengapa Jika Terkena Liur Anjing Harus Dibasuh Dengan Tanah


♥ Bismillaahir Rahmaanir Rahiim ♥

Ternyata hal ini sudah diberitahukan pada kita sejak 1400 tahun yang lalu. Ilmuwan membuktikan jika Virus anjing itu sangat lembut dan kecil. Sebagaimana diketahui, semakin kecil ukuran mikroba, ia akan semakin efektif untuk menempel dan melekat pada dinding sebuah wadah.

Air liur anjing mengandung virus berbentuk pita cair. Dalam hal ini tanah berperan sebagai penyerap mikroba berikut virus-virusnya yang menempel dengan lembut pada wadah. Perhatikan kata Rosulullah berikut :

Dari Abu Hurairah Rhadyallahu Anhu, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wassalam bersabda, Sucinya wadah seseorang saat dijilat anjing adalah dengan membasuhnya tujuh kali, salah satunya dengan menggunakan tanah.

Dari Abu Hurairah Rhadyallahu Anhu, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wassalam bersabda, Apabila anjing menjilat wadah seseorang, maka keriklah (bekasnya) lalu basuhlah wadah itu tujuh kali. (HR. Muslim)

Bahaya Liur Anjing

Air liur anjing dari jenis apapun berbahaya bagi manusia. Persatuan Dokter Kesehatan Anak di Munich-Jerman, mengungkapkan bahwa air liur anjing mengandung berbagai kuman penyebab penyakit. Bakteri tersebut dapat masuk dan menyerang organ dalam manusia melalui sistem terbuka.

Resiko tertular penyakit kian besar apabila terkena gigitan anjing.

Siapa yang menjadikan anjing –kecuali anjing penjaga ternak, atau anjing pemburu, atau anjing penjaga tanaman- niscaya berkuranglah satu qirath pahalanya setiap hari

Bahaya anjing tidak hanya pada liurnya saja.

Menurut peneliti dari Universitas Munich, menyatakan bahwa memelihara anjing meningkatkan resiko kanker payudara. Peluang dan resiko mengidap kanker oleh karena memelihara anjing jauh lebih besar dibanding memelihara piaraan lain seperti kucing dan kelinci.

Sebanyak 79,7 % penderita kanker payudara ternyata sering bercanda dengan anjing, diantaranya dengan memeluk, mencium, menggendong, memandika, dan semua aktivitas perawatan anjing. Hanya 4,4 % pasien yang tidak memiliki hewan peliharaan.

Mengapa Harus Dibersihkan Dengan Tanah

Tanah, menurut ilmu kedokteran modern diketahui mengandung dua materi yang dapat membunuh kuman-kuman, yakni: tetracycline dan tetarolite. Dua unsur ini digunakan untuk proses pembasmian (sterilisasi) beberapa kuman.

Eksperimen dan beberapa hipotesa menjelaskan bahwa tanah merupakan unsur yang efektif dalam membunuh kuman. Anda juga bakal terkejut ketika mengetahui tanah kuburan orang yang meninggal karena sakit aneh dan keras, yang anda kira terdapat banyak kuman karena penyakitnya itu, ternyata para peneliti tidak menemukan bekas apapun dari kuman penyakit tersebut di dalam kandungan tanahnya.

Menurut Muhammad Kamil Abd Al Shamad, tanah mengandung unsur yang cukup kuat menghilangkan bibit-bibit penyakit dan kuman-kuman. Hal ini berdasarkan bahwa molekul-molekul yang terkandung di dalam tanah menyatu dengan kuman-kuman tersebut, sehingga mempermudah dalam proses sterilisasi kuman secara keseluruhan. Ini sebagaimana tanah juga mengandung materi-materi yang dapat mensterilkan bibit-bibit kuman tersebut.

Para dokter mengemukakan, kekuatan tanah dalam menghentikan reaksi air liur anjing dan virus-virus di dalamnya lebih besar karena perbedaan dalam daya tekan pada wilayah antara cairan (air liur anjing) dan tanah.

Dr. Al Isma’lawi Al-Muhajir mengatakan anjing dapat menularkan virus tocks characins, virus ini dapat mengakibatkan kaburnya penglihatan dan kebutaan pada manusia.

Fakta Tentang Anjing Yang Tak Banyak Diketahui.

dr. Ian Royt menemukan 180 sel telur ulat dalam satu gram bulunya, seperempat lainnya membawa 71 sel telur yang mengandung jentik-jentik kuman yang tumbuh berkembang, tiga di antaranya dapat matang yang cukup dengan menempelkannya pada kulit. Sel-sel telur ulat ini sangat lengket dengan panjang mencapai 1 mm. Data statistik di Amerika menunjukan bahwa terdapat 10 ribu orang yang terkena virus ulat tersebut, kebanyakan adalah anak-anak.

Secara ilmiah, anjing dapat menularkan berbagai macam penyakit yang membahayakan karena ada ulat-ulat yang tumbuh berkembang biak dalam ususnya. Para dokter menguatkan bahaya ulat ini dan racun air liur yang disebabkan oleh anjing. Biasanya penyakit ini berpindah pada manusia atau hewan melalui air liur pembawa virus yang masuk pada bekas jilatannya atau pada luka yang terkena air liurnya.

Ketika ulat-ulat ini sampai pada tubuh manusia, maka ia akan bersemayam di bagian organ tubuh manusia yaitu paru-paru. Ulat yang bersemayam di paru-paru, yang bertempat di hati dan beberapa organ tubuh bagian dalam lainnya, mengakibatkan terbentuknya kantong yang penuh dengan cairan. Dari luar, kantong ini diliputi oleh dua lapisan dengan ukuran kantong sebesar bentuk kepala embrio. Penyakit tersebut berkembang dengan lambat. Ulat Echinococcosis dapat tumbuh berkembang di dalam kantong itu selama bertahun-tahun.

SUBHANALLAH….lebih dari 1400 tahun yang lalu Nabi Shallallahu 'Alaihi Wassalam telah menyarankan untuk tidak bersentuhan dengan anjing dan air liurnya, dan telah memerintahkan untuk membasuhnya (jika terkena) dengan tujuh kali siraman yang salah satunya menggunakan tanah.

Penelitian Ir. Soekarno

Sayid Muhammad bin Alwi al-Maliki menjelaskan bahwa kajian ilmuan membuktikan bahawa, air liur anjing mengandung mikrobakteria sehingga jika objek yang terkena air liur anjing dicuci dengan sabun, maka tidak menjamin bersih dari mikrobakteria tersebut.

Untuk mematikan kuman tersebut, harus dengan cara ditaburi tanah atau debu yang dicampur dengan air. Cara ini terbukti berkesan berdasarkan kajian dan uni kaji makmal yang di masa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wassalam tidak ada.

Suatu ketika, bekas Presiden Repulik Indonesia, Soekarno, pernah mengatakan bahwa pada zaman sekarang kita tidak perlu lagi menyamak, atau membasuh tujuh kali yang diantaranya dicampur dengan debu apabila terkena najis kelas berat.

Cukup menggunakan sabun. Pendapatnya ditentang oleh para ulama Indonesia pada waktu itu. Para ulama tersebut meminta Presiden untuk melakukan eksperimen membuktikan mana yang lebih relevan; penggunaan sabun atau dengan debu. Maka dilakukanlah eksperimen dengan sampel dua benda yang telah dijilat oleh anjing. Satu di antara dicuci menggunakan sabun, dan yang satu lagi dibersihkan dengan debu.

Hasil dari pengamatan mikroskop didapati bahwa, benda yang dibasuh dengan menggunakan sabun masih terlihat kuman dari hasil jilatan anjing. Sebaliknya, benda yang dibersihkan dengan debu sangat bersih dan terbebas dari kuman.

SUDAH JELAS ISLAM MEMANG AGAMA YANG PALING SEMPURNA DI DUNIA !!

Sabtu, 23 Juni 2012

ibuuu


Bismillaahir Rahmaanir Rahiim

Ingatkah engkau..
Ketika ibumu rela tidur tanpa selimut demi melihatmu tidur nyenyak dengan dua selimut membalut tubuhmu..??

Ingatkah engkau ketika jemari ibu mengusap lembut kepalamu..?? Dan ingatkah engkau ketika air mata menetes dari mata ibumu ketika ia melihatmu terbaring sakit..??

Sesekali jenguklah ibumu yang selalu menantikan kepulanganmu di rumah tempat kau dilahirkan...
Kembalilah memohon maaf pada ibumu yang selalu rindu akan senyumanmu..

Simpanlah sejenak kesibukan-kesibukan duniawi yang selalu membuatmu lupa untuk pulang..

Segeralah jenguk ibumu yang berdiri menantimu di depan pintu bahkan sampai malampun kian larut..


Jangan biarkan engkau kehilangan saat yang akan kau rindukan di masa datang ketika ibu telah tiada...
Tak ada lagi yang berdiri di depan pintu menyambut kita...
Tak ada lagi senyuman indah tanda bahagia...

Yang ada hanyalah kamar yang kosong tiada penghuninya.
Yang ada hanyalah baju yang digantung di lemari kamarnya.

Tak ada lagi yang menyiapkan sarapan pagi untukmu makan...
Tak ada lagi yang rela merawatmu sampai larut malam ketika engkau sakit...
Tak ada lagi dan tak ada lagi yang meneteskan air mata mendo'akanmu di setiap hembusan nafasnya...

Kembalilah segera...
Peluklah ibu yang selalu menyayangimu...
Ciumlah kaki ibu yang selalu merindukanmu dan berikanlah yang terbaik di akhir hayatnya..

Sahabat Fillah...
Berdo'alah untuk kesehatannya dan rasakanlah pelukan cinta dan kasih sayangnya..

Jangan biarkan engkau menyesal di masa datang..kembalilah pada ibu yang selalu menyayangimu...

Kenanglah semua cinta dan kasih sayangnya...

Ibu... maafkan aku...
Sampai kapanpun jasamu tak akan terbalas...


Jika hari ini mereka masih ada di sisi kita....
Berikan kebahagiaan bagi mereka...
Jangan tumpahkan setetespun air mata berharga mereka untuk meratapi kesalahan kesalahan yang kita lakukan...

Dan jika hari ini mereka telah kembali pada pangkuan sang pemilik KASIH SAYANG...
Doakan mereka dalam hening dan kusyu doa-doamu...

Aku bahagia terlahir di dunia ini sebagai anakmu ibu...
Aku bangga terlahir di bumi ini sebagai putra putrimu Ayah...

Maafkan aku jika hingga hari ini belum sedikitpun kalian tersenyum karenaku...

( Subhallah & Semoga Bermanfaat )

Jumat, 27 April 2012

Inilah Ciri-ciri Dajjal Menurut Rasulullah SAW

♥ Bismillaahir Rahmaanir Rahiim ♥

1. Dari Nawas bin Sam'an, pada suatu hari Rasulullah SAW berbicara mengenai Dajjal. Kata beliau, ''Dajjal pemuda berambut keriting, matanya pecak. Aku le...bih condong mengatakannya serupa dengan Abdul Uzza bin Qathan. Barangsiapa di antara kamu bertemu dengan dia, bacakan kepadanya permulaan suat Al-Kahfi. Dia akan muncul di suatu tempat yang sunyi antara Syam (Suriah) dan Irak, lalu merusakan ke kiri dan ke kanan. Wahai hamba Allah, karena itu teguhkan pendirianmu.

Tanya kami, ''Berapa lama dia tinggal di bumi?'' Jawab Rasulullah, ''Empat puluh hari, sehari seperti setahun, sehari seperti sebulan, sehari seperti sepekan, dan selebihnya seperti hari-hari kami sekarang.'' Tanya kami, ''Ya Rasulullah, ketika sehari seperti setahun, cukupkah kalau kami shalat seperti shalat kami sekarang?'' Jawab beliau, ''Tidak. Tetapi hitunglah bagaimana pantasnya.'' Tanya kami, ''Berapa kecepatannya berjalan di bumi?'' Jawab beliau, ''Seperti hujan ditiup angin...'' (HR At-Tirmidzi).

2. Dari Anas bin Malik, Rasulullah bersabda, ''Tidak ada seorang nabi melainkan dia mengingatkan umatnya supaya waspada terhadap si pecak, pembohong besar. Ketahuilah dia pecak, sedankan Tuhanmu tidak pecak. Antara kedua matanya tertulis: kafir.'' (HR Abu Dawud dan At-Tirmidzi).

3. Dari Huzaifah bin Yaman, Rasulullah bersabda, ''Dajjal matanya tertutup oleh selapis daging tebal. Antara keduanya tertulis 'kafir' yang dapat dibaca oleh setiap mukmin, baik yang tahu baca tulis atau yang tidak.'' (HR Ibnu Majah). Sumber: Ensiklopedi Islam
Redaktur: Heri Ruslan

Sumber : Republika | Semoga bermanfaat dan Dapat Diambil Hikmah-Nya ....
______________________________________________________
Jika menurut kalian, artikel ini bermanfaat.
Silakan di-share untuk teman Anda, sahabat Anda, keluarga Anda, atau bahkan orang yang tidak Anda kenal sekalipun.
semoga Anda juga mendapatkan balasan pahala yang berlimpah dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Aamiin Ya rabbal 'alamiin |

#BERSIHKAN HATI MENUJU RIDHA ILAHI#
... Subhanallah wabihamdihi Subhanakallahumma Wabihamdika Asyhadu Allailaaha Illa Anta Astaghfiruka Wa atuubu Ilaik ...

wanita


|WANITA ITU IBARAT BUNGA |

Yang jika kasar dalam memperlakukannya akan merusak keindahannya,menodai kesempurnaannya sehingga menjadikannya layu tak berseri,ia ibarat selembar sutra yg mudah robek oleh terpaan badai.terombang ambing oleh hempasan angin dan basah kuyup meski oleh setitik air,oleh karenanya,jangan biarkan hatinya robek terluka karena ucapan yg menyakitkan karena hatinya begitu lemb...ut,jangan pula membiarkannya sendirian menantang hidup karena sesungguhnya ia hadir dari kesendirian dgn menawarkan setangkup ketenangan dan ketentraman,sebaiknya tdk sekali-kali membuatnya menangis oleh sikap yg mengecewakan,karena biasanya tangis itu tetap membekas di hati meski airnya tak membasahi kelopak matanya.

| WANITA ITU MUTIARA |

Orang perlu menyeram jauh ke dasarnya utk mendapatkan kecantikan sesungguhnya,karenanya,melihat dgn tanpa membuka tabir hatinya niscaya hanya semu sesaat yg seringkali mampu mengelabui mata,orang perlu berjuang menyusur ombak,menahan arus dan menantang semua bahayanya utk bisa meraihnya,dan tentu utk itu,orang harus memiliki bekal yg cukup sehingga layak dan pantas mendapatkan mutiara indah itu.

(♥ Subhanallah & Semoga Bermanfaat ♥)
- Silahkan Di Share / Bagikan Sahabat Muslim -

Sabtu, 14 April 2012

tanda-tanda kiamat

Dari Abu Hurairah RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Akan terjadi fitnah di saat orang yang duduk lebih baik (selamat) daripada orang yang berdiri. Dan orang yang berdiri, lebih baik (selamat) dari orang yang berjalan. Sedangkan orang yang berjalan, lebih selamat dari orang yang berlari. Dan siapa yang mengintainya akan disambar (ditangkap) olehnya, maka siapa yang mendapatkan tempat berlindung daripadanya, maka hendaklah berlindung di tempat itu.” (HR. Bukhari-Muslim)
.

Saat dunia tak ada lagi tempat bernaung. Saat tiap sudut sirna sudah sebagai tempat berlabuh. Dan tiap insan tak tahu harus kemana berteduh. Itulah hari akhir. Hari Allah, dan hari di mana Allah membalas semua perbuatan-perbuatan kita selama di dunia. Baik amal terpuji, maupun amal tercela. Baik orang miskin, pun orang kaya.

Tak ada lagi kesenjangan sosial di hari itu, sebab semua manusia disibukkan bukan oleh hartanya namun oleh amalan-amalannya. Sejak saat itulah manusia dibalas sesuai apa yang ia perbuat, amalan-amalan dengan nilai pahala dan dosa yang kecil maupun besar.

Sebelum memasuki Kiamat Kubra, manusia dihadapkan oleh tanda-tanda kiamat. Tanda-tanda kiamat pun variatif. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya kiamat itu tidak akan terjadi sebelum kamu melihat sepuluh tanda, yakni: Pertama, asap. Kedua, Dajjal. Tiga, binatang melata di bumi. Empat, terbitnya matahari sebelah barat. Lima, turunnya Nabi Isa AS. Enam, keluarnya Yakjuj dan Makjuj. Tujuh, gerhana di timur. Delapan, gerhana di barat. Sembilan, gerhana di jazirah Arab dan terakhir, keluarnya api dari Kota Yaman dan menghalau manusia ke tempat penggiringan mereka."

Pertama, Dajjal. Maksudnya ialah bahaya besar yang tidak ada bahaya sepertinya sejak Nabi Adam AS sampai hari kiamat. Dajjal dapat membuat apa saja perkara-perkara yang luar biasa. Dia akan mendakwa dirinya Tuhan, sebelah matanya buta dan di antara kedua matanya tertulis perkataan 'kafir'.

Tanda kedua, asap akan memenuhi timur dan barat, ia akan berlaku selama 40 hari. Apabila orang yang beriman terkena asap itu, ia akan bersin seperti terkena selesma, sementara orang kafir keadaannya seperti orang mabuk. Asap akan keluar dari hidung, telinga dan dubur mereka.

Tanda ketiga, yakni keluarnya binatang melata yang dikenali sebagai Dabatul Ardh ini akan keluar di Kota Makkah dekat gunung Shafa. Ia akan berbicara dengan kata-kata yang fasih dan jelas. Dabatul Ardh ini akan membawa tongkat Nabi Musa AS dan cincin Nabi Sulaiman AS. Apabila binatang ini memukulkan tongkatnya ke dahi orang yang beriman, maka akan tertulislah di dahi orangitu 'Ini adalah orang yang beriman'. Apabila tongkat itu dipukul ke dahi orang yang kafir, maka akan tertulislah 'Ini adalah orang kafir'.

Tanda keempat, yaitu turunnya Nabi Isa AS di negeri Syam di menara putih. Beliau akan membunuh Dajjal. Kemudian Nabi Isa AS akan menjalankan syariat Nabi Muhammad SAW. Yakjuj dan Makjuj juga akan keluar, mereka ini merupakan dua golongan. Satu golongan kecil dan satu lagi golongan besar. Yakjuj dan Makjuj itu kini berada di belakang bendungan yang dibangun oleh Iskandar Zulqarnain.

Sejalan dengan tanda-tanda tersebut, Rasulullah SAW bersabda dalam hadits lain, "Hari kiamat itu mempunyai tanda, bermulanya dengan tidak laris jualan di pasar, sedikit saja hujan dan begitu juga dengan tumbuh-tumbuhan. Ghibah menjadi-jadi dan merata-rata, memakan riba, banyaknya anak-anak zina, orang kaya diagung-agungkan, orang-orang fasik akan bersuara lantang di masjid, para ahli mungkar lebih banyak menonjol dari ahli haq."

Allah SWT berfirman, “Maka tidaklah yang mereka tunggu-tunggu melainkan Hari Kiamat (yaitu) kedatangannya kepada mereka dengan tiba-tiba, karena sesungguhnya telah datang tanda-tandanya. Maka apakah faedahnya bagi mereka kesadaran mereka itu apabila Hari Kiamat sudah datang?” (QS. Muhammad: 18).

Allah telah memberikan kunci rahasia pada kita, bahwa kiamat akan datang tiba-tiba, tanpa kompromi, dan tiadalah yang mengetahui kapan kiamat itu terjadi, sekalipun Jibril yang senantiasa setia pada Allah. Oleh karenanya, karena kiamat itu tiba-tiba, maka Allah mempersilakan kita untuk memperbaiki amal ibadah. Wallahua’lam bishshawwab.

Hati Seorang Wanita ketika Menangis Di Hadapanmu

♥ Bismillaahir Rahmaanir Rahiim ♥

Segala Puji bagi Allah Tuhan Seru sekalian alam.Tuhan Yang Maha Rahman.Maha Rahim.. Shalawat serta salam senantiasa tercurah untuk kekasih Allah,Muhammad Rasulullah Shallahu 'alaihi wassalam.Allahu
mma Shalli wa Salim Ala Sayyidina Muhammadin wa Ala aali Sayyidina Muhammadin fi Kulli Lam Hatin wa na Fasinn bi'adadi Kulli Ma'lu Mil Lak.

`*•Yaa Rabbi•*´¯)Ajarilah kami bagaimana memberi sebelum meminta,berfikir sebelum bertindak,santun dalam berbicara,tenang ketika gundah,diam ketika emosi melanda,bersabar dalam setiap ujian.Jadikanlah kami orang yg selembut Abu Bakar Ash-Shiddiq,sebijaksana Umar bin Khattab,sedermawan Utsman bin Affan,sepintar Ali bin Abi Thalib,sesederhana Bilal,setegar Khalid bin Walid radliallahu'anhumღAmiin ya Rabbal'alamin.

Bila seorang wanita itu menangis di hadapanmu,itu bererti dia tak dapat menahannya lagi.

Bila kamu memegang tangannya saat dia menangis,dia akan tinggal bersamamu sepanjang hidupmu.

Bila kamu membiarkannya pergi,dia tidak akan pernah kembali lagi menjadi dirinya yang dulu.

Selamanya….Seorang wanita tidak akan menangis dengan mudah,Kecuali di depan orang yang amat dia sayangi.

Dia menjadi lemah.Seorang wanita tidak akan menangis dengan mudah,hanya jika dia sangat menyayangimu,tiada lagi rasa egonya,

Lelaki,bila seorang wanita pernah menangis kerana dirimu,tolong pegang tangannya dengan pengertian.dia adalah orang yang akan tetap bersamamu sepanjang hidupmu.

Lelaki,Bila seorang wanita menangis keranamu.tolong jangan mempersiakannya.Mungkin kerana keputusanmu,kau merosakkan kehidupannya.Saat dia menangis di depanmu,Saat dia menangis keranamu,lihatlah matanya….dapatkah kau lihat dan rasakan sakit yang dirasakannya?

Fikirkan….Wanita mana lagi yang akan menangis dengan murni,penuh rasa sayang,di depanmu dan kerana dirimu..

Dia menangis bukan kerana dia lemah,dia menangis bukan kerana dia menginginkan simpati atau rasa kasihan.

Dia menangis,kerana menangis dengan diam-diam sudah tidak mampu bagi dirinya.

Lelaki,fikirkanlah tentang hal itu.bika seorang wanita menangisi hatinya untukmu,dan semuanya kerana dirimu.

Inilah waktunya untuk melihat apa yang telah kau lakukan untuknya.

Hanya kau yang tahu jawabannya..Pertimbangkanlah,kerana suatu hari nanti mungkin akan terlambat untuk menyesal,mungkin akan terlambat untuk mohon ‘MAAF’!!

Jaga dan cintailah ia sewaktu ia takut dan sendiri,Hapuslah air matanya,ketika ia merintih dan menangis,Buatlah ia tersenyum,di saat ia bersedih dan kecewa

Rasakanlah kesedihannya,ketika ia berduka dan janganlah kau membuat hatinya hancur dan terluka,karena pada suatu saat nanti engkau akan sadar, betapa pentingnya ia saat ia telah pergi dari hatimu untuk selamanya

♥ Semoga Bermanfaat ♥
Hak cipta adalah milik Allah SWT semata.Ilmu adalah amanat Allah yg harus disampaikan kepada Ummah...kami hanya menyampaikan apa yg kami miliki

Sungguh bahagia insan yang telah menemukan cinta sejatinya.. ibarat tasbih & benang pengikatnya.. terajut menjadi satu untaian yang selalu disentuh satu demi satu oleh insan mulia yang bibirnya basah akan cinta kepada Rabb-Nya

Barakallaahu fiykum wa jazzakumullah khoir

♥ SaLam Santun Ukhuwah ♥

Semoga apa yang telah disampaikan ini ada manfaatnya,

Senin, 09 April 2012

Kimya Sang Putri Rumi

http://img.bukabuku.com/wm.php?i=kimya.jpg Nie Novel berbahasa INDONESIA Sinopsis Buku: Menceritakan tentang seorang gadis, bernama Kimya, yang masa kecilnya hidup di pegunungan Taurus bersama ke...

Minggu, 08 April 2012

Diabetes Mellitus (DM)

Penyakit Diabetes Mellitus (DM) yang juga dikenal sebagai penyakit kencing manis atau penyakit gula darah adalah golongan penyakit kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar gula dalam darah sebagai akibat adanya gangguan sistem metabolisme dalam tubuh, dimana organ pankreas tidak mampu memproduksi hormon insulin sesuai kebutuhan tubuh.

Insulin adalah salah satu hormon yang diproduksi oleh pankreas yang bertanggung jawab untuk mengontrol jumlah/kadar gula dalam darah dan insulin dibutuhkan untuk merubah (memproses) karbohidrat, lemak, dan protein menjadi energi yang diperlukan tubuh manusia. Hormon insulin berfungsi menurunkan kadar gula dalam darah.

  • Tanda dan Gejala Diabetes Mellitus

  • Tanda awal yang dapat diketahui bahwa seseorang menderita DM atau kencing manis yaitu dilihat langsung dari efek peningkatan kadar gula darah, dimana peningkatan kadar gula dalam darah mencapai nilai 160 - 180 mg/dL dan air seni (urine) penderita kencing manis yang mengandung gula (glucose), sehingga urine sering dilebung atau dikerubuti semut.

    Penderita kencing manis umumnya menampakkan tanda dan gejala dibawah ini meskipun tidak semua dialami oleh penderita :

    1. Jumlah urine yang dikeluarkan lebih banyak (Polyuria)
    2. Sering atau cepat merasa haus/dahaga (Polydipsia)
    3. Lapar yang berlebihan atau makan banyak (Polyphagia)
    4. Frekwensi urine meningkat/kencing terus (Glycosuria)
    5. Kehilangan berat badan yang tidak jelas sebabnya
    6. Kesemutan/mati rasa pada ujung syaraf ditelapak tangan & kaki
    7. Cepat lelah dan lemah setiap waktu
    8. Mengalami rabun penglihatan secara tiba-tiba
    9. Apabila luka/tergores (korengan) lambat penyembuhannya
    10.Mudah terkena infeksi terutama pada kulit.

    Kondisi kadar gula yang drastis menurun akan cepat menyebabkan seseorang tidak sadarkan diri bahkan memasuki tahapan koma. Gejala kencing manis dapat berkembang dengan cepat waktu ke waktu dalam hitungan minggu atau bulan, terutama pada seorang anak yang menderita penyakit diabetes mellitus tipe 1.

    Lain halnya pada penderita diabetes mellitus tipe 2, umumnya mereka tidak mengalami berbagai gejala diatas. Bahkan mereka mungkin tidak mengetahui telah menderita kencing manis.

  • Tipe Penyakit Diabetes Mellitus

  • 1. Diabetes mellitus tipe 1
    Diabetes tipe 1 adalah diabetes yang bergantung pada insulin dimana tubuh kekurangan hormon insulin,dikenal dengan istilah Insulin Dependent Diabetes Mellitus (IDDM). Hal ini disebabkan hilangnya sel beta penghasil insulin pada pulau-pulau Langerhans pankreas. Diabetes tipe 1 banyak ditemukan pada balita, anak-anak dan remaja.

    Sampai saat ini, Diabetes Mellitus tipe 1 hanya dapat di obati dengan pemberian therapi insulin yang dilakukan secara terus menerus berkesinambungan. Riwayat keluarga, diet dan faktor lingkungan sangat mempengaruhi perawatan penderita diabetes tipe 1. Pada penderita diebetes tipe 1 haruslah diperhatikan pengontrolan dan memonitor kadar gula darahnya, sebaiknya menggunakan alat test gula darah. Terutama pada anak-anak atau balita yang mana mereka sangat mudah mengalami dehidrasi, sering muntah dan mudah terserang berbagai penyakit.

    2. Diabetes mellitus tipe 2
    Diabetes tipe 2 adalah dimana hormon insulin dalam tubuh tidak dapat berfungsi dengan semestinya, dikenal dengan istilah Non-Insulin Dependent Diabetes Mellitus (NIDDM). Hal ini dikarenakan berbagai kemungkinan seperti kecacatan dalam produksi insulin, resistensi terhadap insulin atau berkurangnya sensitifitas (respon) sell dan jaringan tubuh terhadap insulin yang ditandai dengan meningkatnya kadar insulin di dalam darah.

    Ada beberapa teori yang mengutarakan sebab terjadinya resisten terhadap insulin, diantaranya faktor kegemukan (obesitas). Pada penderita diabetes tipe 2, pengontrolan kadar gula darah dapat dilakukan dengan beberapa tindakan seperti diet, penurunan berat badan, dan pemberian tablet diabetik. Apabila dengan pemberian tablet belum maksimal respon penanganan level gula dalam darah, maka obat suntik mulai dipertimbangkan untuk diberikan.

  • Kadar Gula Dalam Darah

  • Normalnya kadar gula dalam darah berkisar antara 70 - 150 mg/dL {millimoles/liter (satuan unit United Kingdom)} atau 4 - 8 mmol/l {milligrams/deciliter (satuan unit United State)}, Dimana 1 mmol/l = 18 mg/dl.

    Namun demikian, kadar gula tentu saja terjadi peningkatan setelah makan dan mengalami penurunan diwaktu pagi hari bangun tidur. Seseorang dikatakan mengalami hyperglycemia apabila kadar gula dalam darah jauh diatas nilai normal, sedangkan hypoglycemia adalah suatu kondisi dimana seseorang mengalami penurunan nilai gula dalam darah dibawah normal.

    Diagnosa Diabetes dapat ditegakkan jika hasil pemeriksaan gula darah puasa mencapai level 126 mg/dl atau bahkan lebih, dan pemeriksaan gula darah 2 jam setelah puasa (minimal 8 jam) mencapai level 180 mg/dl. Sedangkan pemeriksaan gula darah yang dilakukan secara random (sewaktu) dapat membantu diagnosa diabetes jika nilai kadar gula darah mencapai level antara 140 mg/dL dan 200 mg/dL, terlebih lagi bila dia atas 200 mg/dl.

    Banyak alat test gula darah yang diperdagangkan saat ini dan dapat dibeli dibanyak tempat penjualan alat kesehatan atau apotik seperti Accu-Chek, BCJ Group, Accurate, OneTouch UltraEasy machine. Bagi penderita yang terdiagnosa Diabetes Mellitus, ada baiknya bagi mereka jika mampu untuk membelinya.

  • Pengobatan dan Penanganan Penyakit Diabetes

  • Penderita diabetes tipe 1 umumnya menjalani pengobatan therapi insulin (Lantus/Levemir, Humalog, Novolog atau Apidra) yang berkesinambungan, selain itu adalah dengan berolahraga secukupnya serta melakukan pengontrolan menu makanan (diet).

    Pada penderita diabetes mellitus tipe 2, penatalaksanaan pengobatan dan penanganan difokuskan pada gaya hidup dan aktivitas fisik. Pengontrolan nilai kadar gula dalam darah adalah menjadi kunci program pengobatan, yaitu dengan mengurangi berat badan, diet, dan berolahraga. Jika hal ini tidak mencapai hasil yang diharapkan, maka pemberian obat tablet akan diperlukan. Bahkan pemberian suntikan insulin turut diperlukan bila tablet tidak mengatasi pengontrolan kadar gula darah.

    Rabu, 04 April 2012

    kepergianmu

    detik, menit, jam,, dan hari-hari berikut..
    akan kujalani hari tanpamu
    kau yg kukasihi...

    angan-angankuu pun terkubur
    bersama dengan rasa sayangkuu kepadamu

    namamuu
    senyummuu
    perhatianmuuu
    hanya tinggal sebuah kenangan yang terindahhhh untukku

    tak  ku sangka....
    saat pertama melihatmu..
    adalahh saat teerakhirkuu pula melihat muu

    derita yg ku alami saat ini...
    batinkuu tersayat-sayat
    beggituu perih
    begituu menyakitkan


    ingin mengaduuu,, kepada siapa??




    NQM









    Selasa, 03 April 2012

    Laila dan Majnun

    Alkisah, seorang kepala suku Bani Umar di Jazirah Arab memiIiki segala macam yang
    diinginkan orang, kecuali satu hal bahwa ia tak punya seorang anakpun. Tabib-tabib di desa
    itu menganjurkan berbagai macam ramuan dan obat, tetapi tidak berhasil. Ketika semua
    usaha tampak tak berhasil, istrinya menyarankan agar mereka berdua bersujud di hadapan
    Tuhan dan dengan tulus memohon kepada Allah swt memberikan anugerah kepada mereka
    berdua. "Mengapa tidak?" jawab sang kepala suku. "Kita telah mencoba berbagai macam
    cara. Mari, kita coba sekali lagi, tak ada ruginya."
    Mereka pun bersujud kepada Tuhan, sambil berurai air mata dari relung hati mereka yang
    terluka. "Wahai Segala Kekasih, jangan biarkan pohon kami tak berbuah. Izinkan kami
    merasakan manisnya menimang anak dalam pelukan kami. Anugerahkan kepada kami
    tanggung jawab untuk membesarkan seorang manusia yang baik. Berikan kesempatan
    kepada kami untuk membuat-Mu bangga akan anak kami."
    Tak lama kemudian, doa mereka dikabulkan, dan Tuhan menganugerahi mereka seorang
    anak laki-laki yang diberi nama Qais. Sang ayah sangat berbahagia, sebab Qais dicintai oleh
    semua orang. Ia tampan, bermata besar, dan berambut hitam, yang menjadi pusat perhatian
    dan kekaguman. Sejak awal, Qais telah memperlihatkan kecerdasan dan kemampuan fisik
    istimewa. Ia punya bakat luar biasa dalam mempelajari seni berperang dan memainkan
    musik, menggubah syair dan melukis.
    Ketika sudah cukup umur untuk masuk sekolah, ayahnya memutuskan membangun sebuah
    sekolah yang indah dengan guru-guru terbaik di Arab yang mengajar di sana , dan hanya
    beberapa anak saja yang belajar di situ. Anak-anak lelaki dan perempuan dan keluarga
    terpandang di seluruh jazirah Arab belajar di sekolah baru ini.
    Di antara mereka ada seorang anak perempuan dari kepala suku tetangga. Seorang gadis
    bermata indah, yang memiliki kecantikan luar biasa. Rambut dan matanya sehitam malam;
    karena alasan inilah mereka menyebutnya Laila-"Sang Malam". Meski ia baru berusia dua
    belas tahun, sudah banyak pria melamarnya untuk dinikahi, sebab-sebagaimana lazimnya
    kebiasaan di zaman itu, gadis-gadis sering dilamar pada usia yang masih sangat muda, yakni
    sembilan tahun.
    Laila dan Qais adalah teman sekelas. Sejak hari pertama masuk sekolah, mereka sudah
    saling tertarik satu sama lain. Seiring dengan berlalunya waktu, percikan ketertarikan ini
    makin lama menjadi api cinta yang membara. Bagi mereka berdua, sekolah bukan lagi
    tempat belajar. Kini, sekolah menjadi tempat mereka saling bertemu. Ketika guru sedang
    mengajar, mereka saling berpandangan. Ketika tiba waktunya menulis pelajaran, mereka
    justru saling menulis namanya di atas kertas. Bagi mereka berdua, tak ada teman atau
    kesenangan lainnya. Dunia kini hanyalah milik Qais dan Laila.
    Mereka buta dan tuli pada yang lainnya. Sedikit demi sedikit, orang-orang mulai mengetahui
    cinta mereka, dan gunjingan-gunjingan pun mulai terdengar. Di zaman itu, tidaklah pantas
    seorang gadis dikenal sebagai sasaran cinta seseorang dan sudah pasti mereka tidak akan
    menanggapinya. Ketika orang-tua Laila mendengar bisik-bisik tentang anak gadis mereka,
    mereka pun melarangnya pergi ke sekolah. Mereka tak sanggup lagi menahan beban malu
    pada masyarakat sekitar.
    Ketika Laila tidak ada di ruang kelas, Qais menjadi sangat gelisah sehingga ia meninggalkan
    sekolah dan menyelusuri jalan-jalan untuk mencari kekasihnya dengan memanggil-manggil
    namanya. Ia menggubah syair untuknya dan membacakannya di jalan-jalan. Ia hanya
    berbicara tentang Laila dan tidak juga menjawab pertanyaan orang-orang kecuali bila mereka
    bertanya tentang Laila. Orang-orang pun tertawa dan berkata, " Lihatlah Qais , ia sekarang
    telah menjadi seorang majnun, gila!"
    Akhirnya, Qais dikenal dengan nama ini, yakni “Majnun”. Melihat orang-orang dan
    mendengarkan mereka berbicara membuat Majnun tidak tahan. Ia hanya ingin melihat dan
    berjumpa dengan Laila kekasihnya. Ia tahu bahwa Laila telah dipingit oleh orang tuanya di
    rumah, yang dengan bijaksana menyadari bahwa jika Laila dibiarkan bebas bepergian, ia
    pasti akan menjumpai Majnun.
    Majnun menemukan sebuah tempat di puncak bukit dekat desa Laila dan membangun
    sebuah gubuk untuk dirinya yang menghadap rumah Laila. Sepanjang hari Majnun dudukduduk
    di depan gubuknya, disamping sungai kecil berkelok yang mengalir ke bawah menuju
    desa itu. Ia berbicara kepada air, menghanyutkan dedaunan bunga liar, dan Majnun merasa
    yakin bahwa sungai itu akan menyampaikan pesan cintanya kepada Laila. Ia menyapa
    burung-burung dan meminta mereka untuk terbang kepada Laila serta memberitahunya
    bahwa ia dekat.
    Ia menghirup angin dari barat yang melewati desa Laila. Jika kebetulan ada seekor anjing
    tersesat yang berasal dari desa Laila, ia pun memberinya makan dan merawatnya,
    mencintainya seolah-olah anjing suci, menghormatinya dan menjaganya sampai tiba saatnya
    anjing itu pergi jika memang mau demikian. Segala sesuatu yang berasal dari tempat
    kekasihnya dikasihi dan disayangi sama seperti kekasihnya sendiri.
    Bulan demi bulan berlalu dan Majnun tidak menemukan jejak Laila. Kerinduannya kepada
    Laila demikian besar sehingga ia merasa tidak bisa hidup sehari pun tanpa melihatnya
    kembali. Terkadang sahabat-sahabatnya di sekolah dulu datang mengunjunginya, tetapi ia
    berbicara kepada mereka hanya tentang Laila, tentang betapa ia sangat kehilangan dirinya.
    Suatu hari, tiga anak laki-laki, sahabatnya yang datang mengunjunginya demikian terharu
    oleh penderitaan dan kepedihan Majnun sehingga mereka bertekad membantunya untuk
    berjumpa kembali dengan Laila. Rencana mereka sangat cerdik. Esoknya, mereka dan
    Majnun mendekati rumah Laila dengan menyamar sebagai wanita. Dengan mudah mereka
    melewati wanita-wanita pembantu dirumah Laila dan berhasil masuk ke pintu kamarnya.
    Majnun masuk ke kamar, sementara yang lain berada di luar berjaga-jaga. Sejak ia berhenti
    masuk sekolah, Laila tidak melakukan apapun kecuali memikirkan Qais. Yang cukup
    mengherankan, setiap kali ia mendengar burung-burung berkicau dari jendela atau angin
    berhembus semilir, ia memejamkan.matanya sembari membayangkan bahwa ia mendengar
    suara Qais didalamnya. Ia akan mengambil dedaunan dan bunga yang dibawa oleh angin
    atau sungai dan tahu bahwa semuanya itu berasal dari Qais. Hanya saja, ia tak pernah
    berbicara kepada siapa pun, bahkan juga kepada sahabat-sahabat terbaiknya, tentang
    cintanya.
    Pada hari ketika Majnun masuk ke kamar Laila, ia merasakan kehadiran dan kedatangannya.
    Ia mengenakan pakaian sutra yang sangat bagus dan indah. Rambutnya dibiarkan lepas
    tergerai dan disisir dengan rapi di sekitar bahunya. Matanya diberi celak hitam, sebagaimana
    kebiasaan wanita Arab, dengan bedak hitam yang disebut surmeh. Bibirnya diberi lipstick
    merah, dan pipinya yang kemerah-merahan tampak menyala serta menampakkan
    kegembiraannya. Ia duduk di depan pintu dan menunggu.
    Ketika Majnun masuk, Laila tetap duduk. Sekalipun sudah diberitahu bahwa Majnun akan
    datang, ia tidak percaya bahwa pertemuan itu benar-benar terjadi. Majnun berdiri di pintu
    selama beberapa menit, memandangi, sepuas-puasnya wajah Laila. Akhirnya, mereka
    bersama lagi! Tak terdengar sepatah kata pun, kecuali detak jantung kedua orang yang
    dimabuk cinta ini. Mereka saling berpandangan dan lupa waktu.
    Salah seorang wanita pembantu di rumah itu melihat sahabat-sahabat Majnun di luar kamar
    tuan putrinya. Ia mulai curiga dan memberi isyarat kepada salah seorang pengawal. Namun,
    ketika ibu Laila datang menyelidiki, Majnun dan kawan-kawannya sudah jauh pergi. Sesudah
    orang-tuanya bertanya kepada Laila, maka tidak sulit bagi mereka mengetahui apa yang
    telah terjadi. Kebisuan dan kebahagiaan yang terpancar dimatanya menceritakan segala
    sesuatunya.
    Sesudah terjadi peristiwa itu, ayah Laila menempatkan para pengawal di setiap pintu di
    rumahnya. Tidak ada jalan lain bagi Majnun untuk menghampiri rumah Laila, bahkan dari
    kejauhan sekalipun. Akan tetapi jika ayahnya berpikiran bahwa, dengan bertindak hati-hati ini
    ia bisa mengubah perasaan Laila dan Majnun, satu sama lain, sungguh ia salah besar.
    Ketika ayah Majnun tahu tentang peristiwa di rumah Laila, ia memutuskan untuk mengakhiri
    drama itu dengan melamar Laila untuk anaknya. Ia menyiapkan sebuah kafilah penuh
    dengan hadiah dan mengirimkannya ke desa Laila. Sang tamu pun disambut dengan sangat
    baik, dan kedua kepala suku itu berbincang-bincang tentang kebahagiaan anak-anak mereka.
    Ayah Majnun lebih dulu berkata, "Engkau tahu benar, kawan, bahwa ada dua hal yang sangat
    penting bagi kebahagiaan, yaitu “Cinta dan Kekayaan”.
    Anak lelakiku mencintai anak perempuanmu, dan aku bisa memastikan bahwa aku sanggup
    memberi mereka cukup banyak uang untuk mengarungi kehidupan yang bahagia dan
    menyenangkan. Mendengar hal itu, ayah Laila pun menjawab, "Bukannya aku menolak Qais.
    Aku percaya kepadamu, sebab engkau pastilah seorang mulia dan terhormat," jawab ayah
    Laila. "Akan tetapi, engkau tidak bisa menyalahkanku kalau aku berhati-hati dengan anakmu.
    Semua orang tahu perilaku abnormalnya. Ia berpakaian seperti seorang pengemis. Ia pasti
    sudah lama tidak mandi dan iapun hidup bersama hewan-hewan dan menjauhi orang banyak.
    “Tolong katakan kawan, jika engkau punya anak perempuan dan engkau berada dalam
    posisiku, akankah engkau memberikan anak perempuanmu kepada anakku?"
    Ayah Qais tak dapat membantah. Apa yang bisa dikatakannya? Padahal, dulu anaknya
    adalah teladan utama bagi kawan-kawan sebayanya? Dahulu Qais adalah anak yang paling
    cerdas dan berbakat di seantero Arab? Tentu saja, tidak ada yang dapat dikatakannya.
    Bahkan, sang ayahnya sendiri susah untuk mempercayainya. Sudah lama orang tidak
    mendengar ucapan bermakna dari Majnun. "Aku tidak akan diam berpangku tangan dan
    melihat anakku menghancurkan dirinya sendiri," pikirnya. "Aku harus melakukan sesuatu."
    Ketika ayah Majnun kembali pulang, ia menjemput anaknya, Ia mengadakan pesta makan
    malam untuk menghormati anaknya. Dalam jamuan pesta makan malam itu, gadis-gadis
    tercantik di seluruh negeri pun diundang. Mereka pasti bisa mengalihkan perhatian Majnun
    dari Laila, pikir ayahnya. Di pesta itu, Majnun diam dan tidak mempedulikan tamu-tamu
    lainnya. Ia duduk di sebuah sudut ruangan sambil melihat gadis-gadis itu hanya untuk
    mencari pada diri mereka berbagai kesamaan dengan yang dimiliki Laila.
    Seorang gadis mengenakan pakaian yang sama dengan milik Laila; yang lainnya punya
    rambut panjang seperti Laila, dan yang lainnya lagi punya senyum mirip Laila. Namun, tak
    ada seorang gadis pun yang benar-benar mirip dengannya, Malahan, tak ada seorang pun
    yang memiliki separuh kecantikan Laila. Pesta itu hanya menambah kepedihan perasaan
    Majnun saja kepada kekasihnya. Ia pun berang dan marah serta menyalahkan setiap orang
    di pesta itu lantaran berusaha mengelabuinya.
    Dengan berurai air mata, Majnun menuduh orang-tuanya dan sahabat-sahabatnya sebagai
    berlaku kasar dan kejam kepadanya. Ia menangis sedemikian hebat hingga akhirnya jatuh ke
    lantai dalam keadaan pingsan. Sesudah terjadi petaka ini, ayahnya memutuskan agar Qais
    dikirim untuk menunaikan ibadah haji ke Mekah dengan harapan bahwa Allah akan
    merahmatinya dan membebaskannya dari cinta yang menghancurkan ini.
    Di Makkah, untuk menyenangkan ayahnya, Majnun bersujud di depan altar Kabah, tetapi apa
    yang ia mohonkan? "Wahai Yang Maha Pengasih, Raja Diraja Para Pecinta, Engkau yang
    menganugerahkan cinta, aku hanya mohon kepada-Mu satu hal saja,”Tinggikanlah cintaku
    sedemikian rupa sehingga, sekalipun aku binasa, cintaku dan kekasihku tetap hidup."
    Ayahnya kemudian tahu bahwa tak ada lagi yang bisa ia lakukan untuk anaknya.
    Usai menunaikan ibadah haji, Majnun yang tidak mau lagi bergaul dengan orang banyak di
    desanya, pergi ke pegunungan tanpa memberitahu di mana ia berada. Ia tidak kembali ke
    gubuknya. Alih-alih tinggal dirumah, ia memilih tinggal direruntuhan sebuah bangunan tua
    yang terasing dari masyarakat dan tinggal didalamnya. Sesudah itu, tak ada seorang pun
    yang mendengar kabar tentang Majnun. Orang-tuanya mengirim segenap sahabat dan
    keluarganya untuk mencarinya. Namun, tak seorang pun berhasil menemukannya. Banyak
    orang berkesimpulan bahwa Majnun dibunuh oleh binatang-binatang gurun sahara. Ia bagai
    hilang ditelan bumi.
    Suatu hari, seorang musafir melewati reruntuhan bangunan itu dan melihat ada sesosok aneh
    yang duduk di salah sebuah tembok yang hancur. Seorang liar dengan rambut panjang
    hingga ke bahu, jenggotnya panjang dan acak-acakan, bajunya compang-camping dan
    kumal. Ketika sang musafir mengucapkan salam dan tidak beroleh jawaban, ia
    mendekatinya. Ia melihat ada seekor serigala tidur di kakinya. "Hus” katanya, 'Jangan
    bangunkan sahabatku." Kemudian, ia mengedarkan pandangan ke arah kejauhan.
    Sang musafir pun duduk di situ dengan tenang. Ia menunggu dan ingin tahu apa yang akan
    terjadi. Akhimya, orang liar itu berbicara. Segera saja ia pun tahu bahwa ini adalah Majnun
    yang terkenal itu, yang berbagai macam perilaku anehnya dibicarakan orang di seluruh
    jazirah Arab. Tampaknya, Majnun tidak kesulitan menyesuaikan diri dengan kehidupan
    dengan binatang-binatang buas dan liar. Dalam kenyataannya, ia sudah menyesuaikan diri
    dengan sangat baik sehingga lumrah-lumrah saja melihat dirinya sebagai bagian dari
    kehidupan liar dan buas itu.
    Berbagai macam binatang tertarik kepadanya, karena secara naluri mengetahui bahwa
    Majnun tidak akan mencelakakan mereka. Bahkan, binatang-binatang buas seperti serigala
    sekalipun percaya pada kebaikan dan kasih sayang Majnun. Sang musafir itu mendengarkan
    Majnun melantunkan berbagai kidung pujiannya pada Laila. Mereka berbagi sepotong roti
    yang diberikan olehnya. Kemudian, sang musafir itu pergi dan melanjutkan petjalanannya.
    Ketika tiba di desa Majnun, ia menuturkan kisahnya pada orang-orang. Akhimya, sang kepala
    suku, ayah Majnun, mendengar berita itu. Ia mengundang sang musafir ke rumahnya dan
    meminta keteransran rinci darinya. Merasa sangat gembira dan bahagia bahwa Majnun
    masih hidup, ayahnya pergi ke gurun sahara untuk menjemputnya.
    Ketika melihat reruntuhan bangunan yang dilukiskan oleh sang musafir itu, ayah Majnun
    dicekam oleh emosi dan kesedihan yang luar biasa. Betapa tidak! Anaknya terjerembab
    dalam keadaan mengenaskan seperti ini. "Ya Tuhanku, aku mohon agar Engkau
    menyelamatkan anakku dan mengembalikannya ke keluarga kami," jerit sang ayah menyayat
    hati. Majnun mendengar doa ayahnya dan segera keluar dari tempat persembunyiannya.
    Dengan bersimpuh dibawah kaki ayahnya, ia pun menangis, "Wahai ayah, ampunilah aku
    atas segala kepedihan yang kutimbulkan pada dirimu. Tolong lupakan bahwa engkau pernah
    mempunyai seorang anak, sebab ini akan meringankan beban kesedihan ayah. Ini sudah
    nasibku mencinta, dan hidup hanya untuk mencinta." Ayah dan anak pun saling berpelukan
    dan menangis. Inilah pertemuan terakhir mereka.
    Keluarga Laila menyalahkan ayah Laila lantaran salah dan gagal menangani situasi putrinya.
    Mereka yakin bahwa peristiwa itu telah mempermalukan seluruh keluarga. Karenanya,
    orangtua Laila memingitnya dalam kamamya. Beberapa sahabat Laila diizinkan untuk
    mengunjunginya, tetapi ia tidak ingin ditemani. Ia berpaling kedalam hatinya, memelihara api
    cinta yang membakar dalam kalbunya. Untuk mengungkapkan segenap perasaannya yang
    terdalam, ia menulis dan menggubah syair kepada kekasihnya pada potongan-potongan
    kertas kecil. Kemudian, ketika ia diperbolehkan menyendiri di taman, ia pun menerbangkan
    potongan-potongan kertas kecil ini dalam hembusan angin. Orang-orang yang menemukan
    syair-syair dalam potongan-potongan kertas kecil itu membawanya kepada Majnun. Dengan
    cara demikian, dua kekasih itu masih bisa menjalin hubungan.
    Karena Majnun sangat terkenal di seluruh negeri, banyak orang datang mengunjunginya.
    Namun, mereka hanya berkunjung sebentar saja, karena mereka tahu bahwa Majnun tidak
    kuat lama dikunjungi banyak orang. Mereka mendengarkannya melantunkan syair-syair indah
    dan memainkan serulingnya dengan sangat memukau.
    Sebagian orang merasa iba kepadanya; sebagian lagi hanya sekadar ingin tahu tentang
    kisahnya. Akan tetapi, setiap orang mampu merasakan kedalaman cinta dan kasih
    sayangnya kepada semua makhluk. Salah seorang dari pengunjung itu adalah seorang
    ksatria gagah berani bernama 'Amar, yang berjumpa dengan Majnun dalam perjalanannya
    menuju Mekah. Meskipun ia sudah mendengar kisah cinta yang sangat terkenal itu di
    kotanya, ia ingin sekali mendengarnya dari mulut Majnun sendiri.
    Drama kisah tragis itu membuatnya sedemikian pilu dan sedih sehingga ia bersumpah dan
    bertekad melakukan apa saja yang mungkin untuk mempersatukan dua kekasih itu, meskipun
    ini berarti menghancurkan orang-orang yang menghalanginya! Kaetika Amr kembali ke kota
    kelahirannya, Ia pun menghimpun pasukannya. Pasukan ini berangkat menuju desa Laila dan
    menggempur suku di sana tanpa ampun. Banyak orang yang terbunuh atau terluka.
    Ketika pasukan 'Amr hampir memenangkan pertempuran, ayah Laila mengirimkan pesan
    kepada 'Amr, “Jika engkau atau salah seorang dari prajuritmu menginginkan putriku, aku
    akan menyerahkannya tanpa melawan. Bahkan, jika engkau ingin membunuhnya, aku tidak
    keberatan. Namun, ada satu hal yang tidak akan pernah bisa kuterima, jangan minta aku
    untuk memberikan putriku pada orang gila itu”. Majnun mendengar pertempuran itu hingga ia
    bergegas kesana. Di medan pertempuran, Majnun pergi ke sana kemari dengan bebas di
    antara para prajurit dan menghampiri orang-orang yang terluka dari suku Laila. Ia merawat
    mereka dengan penuh perhatian dan melakukan apa saja untuk meringankan luka mereka.
    Amr pun merasa heran kepada Majnun, ketika ia meminta penjelasan ihwal mengapa ia
    membantu pasukan musuh, Majnun menjawab, "Orang-orang ini berasal dari desa
    kekasihku. Bagaimana mungkin aku bisa menjadi musuh mereka?" Karena sedemikian
    bersimpati kepada Majnun, 'Amr sama sekali tidak bisa memahami hal ini. Apa yang
    dikatakan ayah Laila tentang orang gila ini akhirnya membuatnya sadar. Ia pun
    memerintahkan pasukannya untuk mundur dan segera meninggalkan desa itu tanpa
    mengucapkan sepatah kata pun kepada Majnun.
    Laila semakin merana dalam penjara kamarnya sendiri. Satu-satunya yang bisa ia nikmati
    adalah berjalan-jalan di taman bunganya. Suatu hari, dalam perjalanannya menuju taman,
    Ibn Salam, seorang bangsawan kaya dan berkuasa, melihat Laila dan serta-merta jatuh cinta
    kepadanya. Tanpa menunda-nunda lagi, ia segera mencari ayah Laila. Merasa lelah dan
    sedih hati karena pertempuran yang baru saja menimbulkan banyak orang terluka di
    pihaknya, ayah Laila pun menyetujui perkawinan itu.
    Tentu saja, Laila menolak keras. Ia mengatakan kepada ayahnya, "Aku lebih senang mati
    ketimbang kawin dengan orang itu." Akan tetapi, tangisan dan permohonannya tidak digubris.
    Lantas ia mendatangi ibunya, tetapi sama saja keadaannya. Perkawinan pun berlangsung
    dalam waktu singkat. Orangtua Laila merasa lega bahwa seluruh cobaan berat akhirnya
    berakhir juga.
    Akan tetapi, Laila menegaskan kepada suaminya bahwa ia tidak pernah bisa mencintainya.
    "Aku tidak akan pernah menjadi seorang istri," katanya. "Karena itu, jangan membuangbuang
    waktumu. Carilah seorang istri yang lain. Aku yakin, masih ada banyak wanita yang
    bisa membuatmu bahagia." Sekalipun mendengar kata-kata dingin ini, Ibn Salam percaya
    bahwa, sesudah hidup bersamanya beberapa waktu larnanya, pada akhirnya Laila pasti akan
    menerimanya. Ia tidak mau memaksa Laila, melainkan menunggunya untuk datang
    kepadanya.
    Ketika kabar tentang perkawinan Laila terdengar oleh Majnun, ia menangis dan meratap
    selama berhari-hari. Ia melantunkan lagu-Iagu yang demikian menyayat hati dan mengharu
    biru kalbu sehingga semua orang yang mendengarnya pun ikut menangis. Derita dan
    kepedihannya begitu berat sehingga binatang-binatang yang berkumpul di sekelilinginya pun
    turut bersedih dan menangis. Namun, kesedihannya ini tak berlangsung lama, sebab tiba-tiba
    Majnun merasakan kedamaian dan ketenangan batin yang aneh. Seolah-olah tak terjadi apaapa,
    ia pun terus tinggal di reruntuhan itu. Perasaannya kepada Laila tidak berubah dan
    malah menjadi semakin lebih dalam lagi.
    Dengan penuh ketulusan, Majnun menyampaikan ucapan selamat kepada Laila atas
    perkawinannya: “Semoga kalian berdua selalu berbahagia di dunia ini. Aku hanya meminta
    satu hal sebagai tanda cintamu, janganlah engkau lupakan namaku, sekalipun engkau telah
    memilih orang lain sebagai pendampingmu. Janganlah pernah lupa bahwa ada seseorang
    yang, meskipun tubuhnya hancur berkeping-keping, hanya akan memanggil-manggil
    namamu, Laila”.
    Sebagai jawabannya, Laila mengirimkan sebuah anting-anting sebagai tanda pengabdian
    tradisional. Dalam surat yang disertakannya, ia mengatakan, "Dalam hidupku, aku tidak bisa
    melupakanmu barang sesaat pun. Kupendam cintaku demikian lama, tanpa mampu
    menceritakannya kepada siapapun. Engkau memaklumkan cintamu ke seluruh dunia,
    sementara aku membakarnya di dalam hatiku, dan engkau membakar segala sesuatu yang
    ada di sekelilingmu” . “Kini, aku harus menghabiskan hidupku dengan seseorang, padahal
    segenap jiwaku menjadi milik orang lain. Katakan kepadaku, kasih, mana di antara kita yang
    lebih dimabuk cinta, engkau ataukah aku?.
    Tahun demi tahun berlalu, dan orang-tua Majnun pun meninggal dunia. Ia tetap tinggal di
    reruntuhan bangunan itu dan merasa lebih kesepian ketimbang sebelumnya. Di siang hari, ia
    mengarungi gurun sahara bersama sahabat-sahabat binatangnya. Di malam hari, ia
    memainkan serulingnya dan melantunkan syair-syairnya kepada berbagai binatang buas
    yang kini menjadi satu-satunya pendengarnya. Ia menulis syair-syair untuk Laila dengan
    ranting di atas tanah. Selang beberapa lama, karena terbiasa dengan cara hidup aneh ini, ia
    mencapai kedamaian dan ketenangan sedemikian rupa sehingga tak ada sesuatu pun yang
    sanggup mengusik dan mengganggunya.
    Sebaliknya, Laila tetap setia pada cintanya. Ibn Salam tidak pernah berhasil mendekatinya.
    Kendatipun ia hidup bersama Laila, ia tetap jauh darinya. Berlian dan hadiah-hadiah mahal
    tak mampu membuat Laila berbakti kepadanya. Ibn Salam sudah tidak sanggup lagi merebut
    kepercayaan dari istrinya. Hidupnya serasa pahit dan sia-sia. Ia tidak menemukan
    ketenangan dan kedamaian di rumahnya. Laila dan Ibn Salam adalah dua orang asing dan
    mereka tak pernah merasakan hubungan suami istri. Malahan, ia tidak bisa berbagi kabar
    tentang dunia luar dengan Laila.
    Tak sepatah kata pun pernah terdengar dari bibir Laila, kecuali bila ia ditanya. Pertanyaan ini
    pun dijawabnya dengan sekadarnya saja dan sangat singkat. Ketika akhirnya Ibn Salam jatuh
    sakit, ia tidak kuasa bertahan, sebab hidupnya tidak menjanjikan harapan lagi. Akibatnya,
    pada suatu pagi di musim panas, ia pun meninggal dunia. Kematian suaminya tampaknya
    makin mengaduk-ngaduk perasaan Laila. Orang-orang mengira bahwa ia berkabung atas
    kematian Ibn Salam, padahal sesungguhnya ia menangisi kekasihnya, Majnun yang hilang
    dan sudah lama dirindukannya.
    Selama bertahun-tahun, ia menampakkan wajah tenang, acuh tak acuh, dan hanya sekali
    saja ia menangis. Kini, ia menangis keras dan lama atas perpisahannya dengan kekasih
    satu-satunya. Ketika masa berkabung usai, Laila kembali ke rumah ayahnya. Meskipun
    masih berusia muda, Laila tampak tua, dewasa, dan bijaksana, yang jarang dijumpai pada diri
    wanita seusianya. Semen tara api cintanya makin membara, kesehatan Laila justru memudar
    karena ia tidak lagi memperhatikan dirinya sendiri. Ia tidak mau makan dan juga tidak tidur
    dengan baik selama bermalam-malam.
    Bagaimana ia bisa memperhatikan kesehatan dirinya kalau yang dipikirkannya hanyalah
    Majnun semata? Laila sendiri tahu betul bahwa ia tidak akan sanggup bertahan lama.
    Akhirnya, penyakit batuk parah yang mengganggunya selama beberapa bulan pun
    menggerogoti kesehatannya. Ketika Laila meregang nyawa dan sekarat, ia masih memikirkan
    Majnun. Ah, kalau saja ia bisa berjumpa dengannya sekali lagi untuk terakhir kalinya! Ia
    hanya membuka matanya untuk memandangi pintu kalau-kalau kekasihnya datang. Namun,
    ia sadar bahwa waktunya sudah habis dan ia akan pergi tanpa berhasil mengucapkan salam
    perpisahan kepada Majnun. Pada suatu malam di musim dingin, dengan matanya tetap
    menatap pintu, ia pun meninggal dunia dengan tenang sambil bergumam, Majnun…Majnun.
    .Majnun.
    Kabar tentang kematian Laila menyebar ke segala penjuru negeri dan, tak lama kemudian,
    berita kematian Lailapun terdengar oleh Majnun. Mendengar kabar itu, ia pun jatuh pingsan di
    tengah-tengah gurun sahara dan tetap tak sadarkan diri selama beberapa hari. Ketika
    kembali sadar dan siuman, ia segera pergi menuju desa Laila. Nyaris tidak sanggup berjalan
    lagi, ia menyeret tubuhnya di atas tanah. Majnun bergerak terus tanpa henti hingga tiba di
    kuburan Laila di luar kota . Ia berkabung dikuburannya selama beberapa hari.
    Ketika tidak ditemukan cara lain untuk meringankan beban penderitaannya, per1ahan-lahan
    ia meletakkan kepalanya di kuburan Laila kekasihnya dan meninggal dunia dengan tenang.
    Jasad Majnun tetap berada di atas kuburan Laila selama setahun. Belum sampai setahun
    peringatan kematiannya ketika segenap sahabat dan kerabat menziarahi kuburannya,
    mereka menemukan sesosok jasad terbujur di atas kuburan Laila. Beberapa teman
    sekolahnya mengenali dan mengetahui bahwa itu adalah jasad Majnun yang masih segar
    seolah baru mati kemarin. Ia pun dikubur di samping Laila. Tubuh dua kekasih itu, yang kini
    bersatu dalam keabadian, kini bersatu kembali.
    Konon, tak lama sesudah itu, ada seorang Sufi bermimpi melihat Majnun hadir di hadapan
    Tuhan. Allah swt membelai Majnun dengan penuh kasih sayang dan mendudukkannya disisi-
    Nya.Lalu, Tuhan pun berkata kepada Majnun, "Tidakkah engkau malu memanggil-manggil-
    Ku dengan nama Laila, sesudah engkau meminum anggur Cinta-Ku?"
    Sang Sufi pun bangun dalam keadaan gelisah. Jika Majnun diperlakukan dengan sangat baik
    dan penuh kasih oleh Allah Subhana wa ta’alaa, ia pun bertanya-tanya, lantas apa yang
    terjadi pada Laila yang malang ? Begitu pikiran ini terlintas dalam benaknya, Allah swt pun
    mengilhamkan jawaban kepadanya, "Kedudukan Laila jauh lebih tinggi, sebab ia
    menyembunyikan segenap rahasia Cinta dalam dirinya sendiri."