- Hargai isterimu sebagaimana engkau menghargai ibumu. Berlaku adil lah karena isterimu juga seorang ibu dari anak-anakmu.
- Jika engkau marah boleh tidak menegur isterimu, boleh tidak berbicara
dengan isterimu, boleh tidak menemani tidur isterimu, tapi berusahalah
untuk tidak memukulnya.
- Ingatlah jantung rumah tangga adalah seorang isteri. Jika hati isterimu tidak bahagia
maka seisi rumah akan tampak seperti kuburan. Sepi karena tiada canda
tawa, manja, perhatian. Sayangi isterimu agar dia bahagia. Maka engkau
akan merasa seperti di taman surga.
- Besar kecilnya
penghasilanmu, jangan pula membuat besar kecilnya kasih sayangmu kepada
isterimu. Seorang isteri tetap ingin diperhatikan seperti ketika
isterimu selalu menyambutmu kepulanganmu dengan penuh kasih sayang.
- Hidup dalam satu atap yang telah diikat dengan akad, tidak perlu
merasa lebih tinggi, suka bertingkah ketika kaya, bukan juga siapa yang
menang dan siapa yang kalah. Karena hidup bersama bukan bertujuan untuk
bertanding melainkan sebagai teman hidup yang selalu mesra bersanding.
- Di luar sana mungkin masih ada wanita yang mencintaimu atas dasar apa
yang sudah engkau punya sekarang. Bukan seperti isterimu yang selalu
setia menemanimu dikala masa sulit. Jika kamu temukan wanita seperti itu
maka abaikanlah. Lebih baik rawatlah apa yang sudah engkau miliki yaitu
isterimu.
- Mungkin di luar sana masih banyak lelaki yang
ingin mempunyai isteri yang baik dan mereka tidak mendapatkannya.
Mungkin mereka akan menawarkan perlindungan terhadap isterimu. Maka
jangan biarkan isterimu meninggalkan rumah karena kesedihan. Karena jika
itu terjadi maka akan sulit sekali untuk kembali.
Jagalah isterimu dengan sebaik-baiknya. Karena dia adalah tulang rusukmu yang selalu setia mendampingimu. InsyaAllah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar